9 March 2021

by Yabes Elia

Kakek Gamer Berusia 86 Tahun Ini Sudah Menyelesaikan 300 Game

Namanya Yang Binglin, seorang kakek gamer yang berasal dari Tiongkok.

Bermain game adalah hobi untuk segala usia, baik untuk anak-anak, dewasa, ataupun orang tua sekalipun. Jika sebelumnya kita sudah mendengar kabar soal Silver Bullets, tim CS:GO asal Swedia yang semua anggotanya berumur di atas 60 tahun, kali ini kabar datang dari Tiongkok.

Adalah Yang Binglin, kakek gamer berusia 86 tahun yang mengklaim bahwa dirinya telah menyelesaikan 300 game dalam 20 tahun terakhir -- menurut laporan dari South China Morning Post (SCMP).

"Saya bukan pemain professional. Saya hanyalah seorang fans yang melakukan apa yang disukai. Saya telah menjalani rutinitas ini selama 20 tahun terakhir, kecuali saat saya berpergian atau sakit. Saya bermain setiap sore." Ujar Yang kepada SCMP.

Yang sebelumnya bekerja sebagai seorang engineer dan ia memang selalu tertarik dengan teknologi. Ia mulai saat bermain game puzzle bersama cucunnya. Kemudian ia pun pindah bermain game survival di PlayStation.

Kakek ini masih bugar karena ia berlatih tenis meja setiap pagi. Barulah di sore harinya, ia menghabiskan 3 jam sehari untuk bermain game. Saat ini, ia mengaku game horor adalah genre favoritnya. Menariknya lagi, ia selalu menyelesaikan game tanpa bantuan guide. 

"Bermain game telah memberikan saya banyak inspirasi, yang bisa saya terapkan ke kehidupan sehari-hari. Bermain tenis meja juga menuntut semangat kompetitif, bukan? Saya juga akan menuliskan catatan setelah menyelesaikan misi dan membuat review yang bisa cukup panjang." Cerita Yang di sumber yang sama.

Cucu Yang pun mulai membagikan kegiatan kakeknya bermain game sejak 2018. Hal tersebut pun berhasil menarik 200 ribu follower di media sosial Tiongkok.

"Keluarga kami mendukung kegiatan kakek bermain game karena itu hobi yang sehat. Saya berharap, saat saya tua nanti, saya bisa memiliki semangat muda seperti dia dan mau menerima hal-hal baru serta mempertahankan gaya hidup sehat. Itulah yang jadi tujuan saya." Cerita cucu perempuan Yang.

Credits: SCMP

Yang ingin terus bermain game ke depannya dan berharap generasi yang lebih muda bisa mengatur waktunya dengan baik.

"Saya harap para pemain muda dapat mengatur waktunya saat bermain game. Anda bisa bermain 1-2 jam bermain namun tidak seharian karena hal tersebut akan berpengaruh pada kesehatan dan mental Anda. Sesulit apapun sebuah game, kita selalu bisa pause dan kembali bermain lagi nanti kan?" Tutup sang kakek gamer yang satu ini.