Dua minggu setelah KakaoTalk merilis aplikasi KakaoHome, statistik di halaman Google Play Store menunjukkan bahwa aplikasi ini kini telah diunduh lebih dari satu juta pengguna. Hal yang cukup mencengangkan mengingat aplikasi ini baru tersedia untuk pengguna Korea saja.
Seperti yang dilansir oleh TheNextWeb, aplikasi yang dianggap merupakan “jawaban” atas Facebook Home ini berhasil menembus angka 500.000 pengguna dalam waktu seminggu, dan terus melejit hingga menembus angka satu juta di minggu ini. Bila Facebook Home memiliki rating rata-rata tiga setengah bintang di Google Play, maka KakaoHome terlihat lebih berhasil dengan rating rata-rata empat bintang.
Di Indonesia, KakaoTalk sendiri termasuk pemain agresif di bidang messaging. Baru-baru ini mereka meluncurkan iklan TV yang dibintangi Sherina dan Big Bang, sedangkan aplikasinya sendiri bertengger di urutan ketiga pada kategori komunikasi di Google Play Store, dan berada di posisi puncak pada kategori jejaring sosial gratis di iTunes Store.
Facebook Home sendiri banyak dinilai gagal oleh pengamat. Ponsel besutan HTC yaitu HTC First yang disebut-sebut sebagai “Facebook Phone” karena mengusung Facebook Home sebagai aplikasi standar pun gagal di pasar, dan harganya yang tadinya US$ 99 plus kontrak kini dibanting menjadi hanya $0.99 plus kontrak. Bahkan peluncuran ponsel ini di Inggris pun konon dibatalkan.