Dark
Light

KAI Commuter Jabodetabek Adopsi Teknologi Sony FeliCa untuk Permudah Sistem E-Ticketing

1 min read
February 3, 2015

Ilustrasi Tap and Go Train Ticket / Shutterstock

Hari ini (3/1) PT. KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mengumumkan kerja sama dengan Sony Corporation untuk mengadopsi teknologi Sony FeliCa dalam sistem e-ticketing kereta komuter. Dengan kerja sama ini sistem e-ticketing KRL Jabodetabek nantinya akan menjadi lebih mudah, karena dapat menerima berbagai macam tipe chip elektronik.

Dikutip dari BeritaSatu, Direktur PT. KCJ Tri Handoyo mengatakan, “Untuk penumpang sebenarnya tidak ada perubahan penggunaan. Tapi ini jadi terobosan kita supaya bisa gunakan sistem kartu A, B dan C. Kemampuan menerima seluruh tipe chip ini ke depannya akan memudahkan integrasi antar moda. Nantinya jenis kartu tiket elektronik yang dikembangkan operator transportasi lain akan mampu dibaca oleh perangkat KCJ.”

Saat ini perangkat e-ticketing PT. KCJ, seperti gerbang elektronik, sudah mampu membaca membaca jenis kartu dengan chip tipe A dan B. Melalui kerja sama dengan Sony FeliCa, perangkat tiket elektronik PT. KCJ nantinya akan dapat membaca jenis tipe F yang dikembangkan oleh Sony FeliCa dan dapat diintegrasikan dengan smartphone dan gelang khusus. Untuk tahap awal, Sony FeliCa dan PT. KCJ sendiri akan mengeluarkan 1.000 chip kartu Sony FeliCa di bulan Februari yang terdiri dari 800 kartu elektronik dan 200 gelang khusus.

Tri sendiri optimis penerapan teknologi ini akan berjalan lancar, karena prosedur tapping di gerbang elektronik sudah disosialisasikan oleh petugas PT. KCJ kepada masyarakat. “Kartu dari Sony sama saja penggunaannya, yang berbeda hanya chipset dan bentuknya yang lebih fleskibel (karena) dapat berupa gelang maupun penggunaan di smartphone (menggunakan teknologi NFC).”

Dalam penggunaan melalui smartphone yang memanfaatkan teknologi NFC, Tri mengungkapkan bahwa saat ini baru ada satu operator telekomunikasi di Indonesia yang tertarik untuk bekerja sama terkait penggunaan chipset dari Sony tersebut yaitu Indosat. Indosat sendiri memang sudah menyatakan komitmennya untuk memperkuat kapabilitas layanan M2M mereka pada Januari lalu.

Dengan terobosan baru ini KCJ sendiri menargetkan peningkatan jumlah penumpang di tahun 2015, dari 205 juta menjadi 250 juta penumpang. “Target untuk 2015 meningkat sekitar 50 juta penumpang dari tahun sebelumnya yakni 205 juta. Kami targetkan bisa mencapai 1,2 juta penumpang per tahunnya hingga tahun 2019. Jadi setiap tahun kami tambah armada sebanyak 150 buah. Sehingga pada tahun 2019 kami sudah punya 1300 armada,” tambah Tri.

Sementara itu Senior General FeliCa Business Division Sony Corporation Kazuyuki Sakamoto menyatakan hubungan kerja sama dalam pembuata kartu untuk PT. KCJ ini merupakan kerja sama dalam jangka panjang. “Kami ingin menjadi bagian dari sistem transportasi untuk meningkatkan dunia transportasi di Indonesia,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

9GAG is Ready for Local Contents in Indonesia

Next Story

Inkubator KLN Play Resmi Diluncurkan KapanLagi Network

Latest from Blog

Don't Miss

Bosbis berharap bisa mengimplementasikan e-ticketing solution di lebih banyak terminal di Indonesia. Bosbis adalah mitra Organda / Pexels

Rencana Layanan Pembelian Tiket Bosbis Tahun Ini

Saat ini hampir semua pembelian tiket transportasi umum bisa dilakukan

Nuansa Digital di Keraton Kasepuhan Cirebon

Penerapan digitalisasi nampaknya tidak hanya digagas dari kalangan instansi-instansi di