Kacamata Pintar AI, RunSight Masuk Top 20 SFT Global 2025

1 min read
December 16, 2025
Kacamata-Pintar-AI,-RunSight-Masuk-Top-20-SFT-Global-2025

Dari ide sederhana yang lahir dari kepedulian, talenta muda Indonesia berhasil menembus panggung inovasi dunia. Debut Indonesia di ajang Samsung Solve for Tomorrow (SFT) Global 2025, Tim Labmino, pemenang SFT Indonesia 2025, berhasil menembus jajaran 20 besar lewat inovasi RunSight.

Dalam kompetisi ini, Tim Labmino yang beranggotakan Anthony Edbert Feriyanto, Kaindra Rizq Sachio, Muhammad Fazil, dan Ariq Maulana Malik Ibrahim, mereka memperkenalkan RunSight. Sebuah kacamata pintar berbasis AI yang dirancang untuk membantu penyandang disabilitas tunanetra berlari secara aman dan mandiri.

RunSight lahir dari kisah nyata seorang teman dekat yang kehilangan penglihatan, namun tetap memiliki semangat untuk berolahraga seperti orang lain. Berangkat dari minimnya alat bantu olahraga adaptif berbasis AI, tim ini terdorong menciptakan solusi inklusif yang mampu memberikan rasa aman, meningkatkan kepercayaan diri, serta menghadirkan kebebasan bergerak bagi para pelari tunanetra.

Inovasi Kacamata Pintar Berbasis AI Runsight

Inovasi-Kacamata-Pintar-Berbasis-AI-Runsight.

Setelah meraih juara pertama di Indonesia, perjalanan Tim Labmino dengan proyek RunSight berlanjut ke tahap penjurian tingkat regional. Tahap ini mempertemukan mereka dengan 39 tim dari berbagai regional Samsung di dunia, mencakup Eropa, Asia Tenggara & China, Timur Tengah & Afrika Utara, Negara-negara Persemakmuran, serta Amerika Utara & Amerika Latin.

Proses penjurian dilakukan secara daring dalam ruang pertemuan khusus bagi tim dari regional Asia Tenggara dan China, yang mana setiap tim mendapat giliran untuk mempresentasikan proyek mereka. Selama seleksi regional, Tim Labmino tidak hanya menerima bimbingan teknis, tetapi juga memperoleh perspektif baru tentang pengembangan ide di luar konteks lokal.

Masukan detail dari juri internasional dan paparan terhadap proyek tim lain membantu mereka mengasah kemampuan pemecahan masalah secara menyeluruh, meliputi aspek teknis, pengalaman pengguna (UX), hingga kolaborasi komunitas. Wawasan ini mempertebal pemahaman mereka tentang dampak teknologi, sekaligus meningkatkan kepercayaan diri untuk mengembangkan RunSight agar manfaatnya dapat menjangkau khalayak yang lebih luas.

Perjalanan Tim Labmino membuktikan bahwa keberanian mengambil langkah pertama selalu menjadi penentu. Hingga saat ini, Tim Labmino telah menunjukkan kapasitasnya sebagai representasi inovator muda Indonesia di kancah global. Mereka membawa pulang bekal pengalaman internasional, perspektif baru, serta tekad yang semakin kuat untuk terus berkarya. Saat ini, perjalanan Tim Labmino dalam program Samsung Solve for Tomorrow masih berlanjut, seiring dengan rangkaian seleksi dan tahapan berikutnya yang dijadwalkan akan diumumkan pada Februari 2026.

Inilah inti dari Solve for Tomorrow bagi Samsung, membuka ruang bagi pelajar Indonesia untuk bermimpi lebih besar, berani mencoba, dan menjadikan teknologi sebagai medium untuk menciptakan perubahan nyata. Langkah yang telah mereka tempuh menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya, menunjukkan bahwa perjalanan menuju dampak tidak hanya ditentukan oleh satu momen, melainkan oleh keberanian memulai dan konsistensi melangkah untuk menghadirkan solusi masa depan.

Previous Story

Tips Mengabadikan Keindahan Kembang Api Tahun Baru dengan Samsung Galaxy S25 Ultra

Latest from Blog

Don't Miss

Tips Mengabadikan Keindahan Kembang Api Tahun Baru dengan Samsung Galaxy S25 Ultra

Momen pergantian tahun selalu diwarnai kemeriahan dan harapan baru, dengan

Cari Partner Liburan, Pakai Ini Aja: Samsung Galaxy S25 Ultra + Gemini AI

Jepang menjadi salah satu destinasi utama wisatawan Indonesia menjelang musim