Dark
Light

Kabar Ojesy “Ojek Syari” di Tengah Persaingan Layanan On-Demand yang Ketat

1 min read
September 22, 2017

Kurang lebih tahun 2015, layanan on-demand mulai menjadi fenomenal di kalangan masyarakat, khususnya untuk moda transportasi. Di awal hype-nya di Indonesia, beberapa pemain muncul –tidak hanya yang sekarang mendominasi, yakni GO-JEK, Grab dan Uber—melainkan juga pemain niche seperti BlueJek, LadyJek hingga Ojesy. Di antara pemain niche tersebut Ojesy menjadi yang bertahan sampai saat ini, di tengah persaingan yang “tidak masuk akal” lagi.

Ojesy di bawah naungan PT Ojek Syar’i Indonesia kini menawarkan jasa transportasi untuk mengantar dan menjemput anak-anak ke sekolah. Dengan paket berlangganan pada periode tertentu, model bisnis ini jalan, walaupun tidak sesignifikan model yang menyasar market lebih umum. Kepada DailySocial, CMO Ojesy Reza Zaimir menjelaskan bahwa fokus saat ini dan ke depannya terus menerapkan model bayar sekali untuk satu bulan antar jemput anak sekolah. Karena dinilai langkah tersebut yang mampu membedakan Ojesy sebagai layanan on-demand di Indonesia.

Sistem pembayaran saat ini juga terbatas –di tengah para pemain yang mulai memaksimalkan potensi e-wallet. Pengguna dapat membayar deposit di Ojesy melalui transfer antar bank. Kendati tergolong menjadi cara lama, namun dinilai cukup sesuai dengan pangsa pasar yang ditargetkan.

”Model bisnis kita akan lebih aman dan nyaman bagi para konsumen, terutama bagi kalangan ibu-ibu yang tidak mau anaknya datang terlambat ke sekolah. Karena dalam transportasi menggunakan Ojesy ini, kita sudah memiliki jadwal kapan anak dijemput atau diantar pulang.” jelas Reza.

Rencananya Ojesy yang akan terus menambah driver di seluruh area kota di Indonesia. Seiring dengan banyaknya minat orang tua yang tingkat kepercayaan lebih besar terhadap layanan shuttle service anak sekolah dari Ojesy.

“Alasan kami fokus dengan layanan ini, karena target konsumen kami adalah seluruh anak sekolah di Indonesia. Dengan begitu orang tua yang menitipkan anaknya akan terbantu dengan layanan antar jemput ini,” imbuh Reza.

Setelah berjalan cukup lama dengan bootstrapping, belum lama ini pihaknya mendapatkan pendanaan awal dari sebuah investor dan inkubator swasta. Tidak disebutkan secara eksplisit tentang pemberi dana tersebut.

“Walaupun budget kami masih tahap seed funding, dengan adanya digital marketing yang baik menjadikan saya yakin Ojesy dapat menjadi layanan transportasi jangka panjang yang dominan untuk antar jemput anak sekolah. Karena kami melihat juga kebutuhan orang tua dalam menitipkan anak terhadap pengemudi Ojesy sangat besar,” tutup Reza.

Application Information Will Show Up Here
Previous Story

Plantronics Luncurkan Empat Earphone dan Headphone Wireless untuk Penggemar Olahraga

Next Story

Konferensi Mobile dan Internet GMIC Indonesia 2017 Kembali Hadir

Latest from Blog

Don't Miss

Otoklix Bags 143.5 Billion Rupiah Series A Funding

After receiving $2 million seed funding or equivalent to 28 billion
Pendanaan seri A Otoklix

Otoklix Kantongi Pendanaan Seri A Senilai 143,5 Miliar Rupiah

Setelah menerima pendanaan awal bernilai $2 juta atau setara 28