Dark
Light

Jurnal.id Emban Tugas Dorong Digitalisasi Kegiatan Para Akuntan

1 min read
October 15, 2015

shutterstock_251939365

Niat baik Jurnal.id mengakomodir masyarakat dengan menyediakan platform akuntansi berbasis cloud terbentur pemikiran pasar yang masih konvensional. Namun pihaknya dikabarkan bakal terus menggodok berbagai macam cara untuk berkolaborasi demi pengembangan produk yang lebih ideal dan menguntungkan bagi banyak pihak.

Layanan Jurnal.id mendapat suntikan dana dari East Ventures beberapa bulan silam. Dalam penuturannya kala itu, General Manager Anthony Kosasih optimis mampu membantu pebisnis menentukan keputusan berdasarkan laporan yang tepat dan mudah digunakan. Memiliki model bisnis berlangganan, Jurnal.id mengakui tantangannya sejauh ini ialah mendorong penggunaan teknologi baru pada pekerja konvensional.

“Kendala utama kami adalah mendorong penggunaan teknologi baru kepada para pengusaha yang sudah memiliki kebiasaan tradisional pembukuan, takut akan pajak, dan belum terbiasa memakai software. Kami harus mengedukasi para pengusaha, menyampaikan manfaat yang akan dirasakan beserta cara menggunakannya. Lalu kami juga harus terus mengingatkan pengguna untuk melakukan hal-hal kecil di Jurnal.id untuk membangun kebiasaan mereka menggunakan teknologi,” kata Anthony.

Sejauh ini Jurnal.id telah memiliki total sebanyak 2000 pengguna. Tersisa waktu sekitar dua bulan bagi Jurnal.id untuk mencapai target meraup 5000 pengguna hingga akhir tahun 2015 ini. Mengenai hal ini, salah satu caranya ialah dengan menjalin kemitraan.

“Rencana jangka pendek adalah untuk mempermudah kolaborasi antara konsultan akuntansi atau perpajakan dengan membangun fitur-fitur untuk lebih mengotomatisasi rutinitas akuntan dan menghitung dan mempersiapkan perpajakan. Kami juga berusaha untuk mengembangkan kemitraan dengan akuntan dan konsultan pajak, dan dengan selesainya fitur ini, nilai yang mereka akan dapatkan dari Jurnal.id akan bertambah,” tambahnya.

Tantangannya jelas tidak mudah. Bagi startup seusia Jurnal.id, fokus yang sangat masuk akal ialah mengakuisisi pengguna sebanyak-banyaknya. *

 


*) Kami menghapus kalimat mengenai conversion rate Jurnal.id atas permintaan co-founder

Previous Story

Aplikasi Streaming Musik Lokal Volup Ramaikan Segmen Industri Musik Digital

Next Story

[Ask the Expert] Cara Menghitung Persentase di Google Sheets

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Startup pengembang teknologi imersif Arutala memproduksi aplikasi berbasis teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Mix Reality (MR), PC Simulator, hingga 360° Video untuk berbagai sektor bisnis

Komitmen Arutala Percepat Implementasi Teknologi Imersif untuk Bidang Edukasi

Sebelum istilah metaverse ramai dibicarakan, banyak pihak yang skeptis dengan
Jajaran founder VCGamers / VCGamers

VCGamers Dapat Pendanaan 37,3 Miliar Rupiah, Hadirkan Platform Social Commerce dan NFT untuk Game

VCGamers merupakan sebuah platform social commerce untuk pemain game. Baru-baru