June’s Potion merupakan alternatif terbaik untuk Anda yang merasa bosan dengan game-geme ber-genre puzzle match-three, seri Dash atau permainan simulasi casual management sejenisnya hingga berbagai clone Flappy Bird.
June’s Potion diusung dengan gameplay yang cukup jarang, ini adalah satu dari sedikit game stealth action yang dirancang untuk platform mobile.
Dikembangkan oleh tim developer Gambreng Games oleh gabungan mahasiswa, dosen dan pustakawan dari sebuah perguruan tinggi swasta di Tanggerang – Indonesia, June’s Potion merupakan penerus dari permainan berjudul Prototype yang memenangkan penghargaan Best Smartphone/Tablet Game pada ajang Game Developer Award di Indonesia Game Show 2013.
Setelah saya pelajari lebih lanjut, June’s Potion memiliki aset dan cara penyampaian yang sama seperti sang pendahulu. Anda akan bermain sebagai June, jika dalam permainan terdahulu ia mencoba membuat sebuah ramuan yang bisa membuat lawan jenis tertarik dengan orang yang meminumnya, dalam sekuelnya ini June diberhentikan karena dituduh menggunakan fasilitas kantor untuk keperluan pribadi.
Gameplay yang disajikan cukup simpel, Anda hanya perlu mengontrol June dengan layar sentuh untuk mengumpulkan item-item unik yang dibutuhkannya sembari menghindari kamera dengan berbagai cara.
Berdasarkan versi purwarupa yang Gambreng Games rilis di Kongregate, di tiap level June harus mengumpulkan tiga buah item sebelum ia bisa melanjutkan ke level berikutnya.
Penyajian kontrolnya pun cukup sederhana dan mudah dimengerti, June bisa berjalan ke segala arah, satu tombol untuk membuatnya berlari dan satu tombol untuk zoom-in.
Beberapa kamera akan bergerak dengan statis, namun di level yang lebih tinggi, kamera tersebut juga berpatroli. Terkadang, item tidak hanya dijaga oleh kamera, sebagai June Anda juga harus mengakali sistem laser yang ada di tiap level.
Seperti dalam permainan stealth lain, kunci kesuksesan Anda adalah kesabaran, kejelian dan perhitungan waktu yang tepat. Cara penyajian perspektifnya sedikit mengingatkan saya pada game Chip’s Challenge yang dirilis via Microsoft Entertainment Pack tahun 1991.
Tapi tentu untuk sebuah game modern, June bergerak lebih luwes. Versi prototype-nya bisa dinikmati dengan mudah karena tidak ada restriksi waktu, Anda mempunyai waktu tak terbatas untuk mencari jalan terbaik.
Namun dengan perspektif isometrik vertikal, ada beberapa masalah teknis kecil yang muncul. Saat berada di level empat, saya cukup kebingungan mencari cara bagaimana menyingkirkan kamera yang seolah-olah berada di tengah jalan. Ternyata akhirnya saya sadar bahwa kamera tersebut tidak menghalangi pintu masuk. Batasan antara tembok dan tembok dan lantai terkadang menyaru, semoga saja Gambreng Games memiliki solusi untuk hal ini.
June’s Potion rencananya akan diluncurkan untuk platform Android dan juga iOS pada bulan Agustus nanti. Game ini adalah jenis aplikasi game berbayar, dan saya lebih mendukung penyajian seperti ini dibanding sistem monetisasi freemium atau in-app advertising. Dan saya yakin harganya pun tidak akan dibanderol dengan mahal.
Silakan simak trailer June’s Potion di bawah ini: