Dark
Light

June Oven Andalkan AI untuk Menjadi Perabot Terpandai di Dapur Anda

1 min read
November 23, 2016

Memasak itu penuh dengan ketidakpastian. Saat memanggang satu ayam utuh misalnya, Anda hanya bisa mengandalkan feeling dan pengalaman untuk mengetahui apakah bagian dalamnya sudah benar-benar matang dengan pas atau belum.

Mereka yang belum pernah memanggang ayam sebelumnya jelas akan kesulitan. Namun ini tak perlu terjadi seandainya ada perabot yang sanggup mengenali apa yang hendak dimasak dan memastikan semuanya berjalan sesuai rencana, bahkan tanpa campur tangan terlalu banyak dari sang koki amatir.

Dimensi June Oven tergolong ringkas, tapi bisa memuat satu ayam utuh di dalamnya / June
Dimensi June Oven tergolong ringkas, tapi bisa memuat satu ayam utuh di dalamnya / June

Demikian kira-kira premis di balik June Oven. Wujudnya sepintas mirip seperti oven pada umumnya, akan tetapi pengembangnya telah menyematkan sederet teknologi canggih guna menjadikannya sebagai perabot terpandai di dapur.

Salah satu teknologi yang dimaksud adalah AI alias artificial intelligence atau kecerdasan buatan. Tujuannya adalah supaya oven bisa mengenali apa yang hendak dimasak, lalu merekomendasikan teknik yang tepat guna mendapatkan hasil terbaik dari bahan makanan tersebut.

Untuk bisa mengenali bahan makanan, dibutuhkan indera penglihatan. June Oven dibekali sebuah kamera HD yang menggantung di bagian atas interiornya. Dipadukan dengan AI, kamera ini bahkan bisa tahu ketika Anda menempatkan roti bagel menghadap ke atas atau bawah, sehingga Anda tidak mungkin salah menggosongkan sisinya.

June Oven bisa dikendalikan via ponsel atau kenop dan layar sentuhnya sendiri / June
June Oven bisa dikendalikan via ponsel atau kenop dan layar sentuhnya sendiri / June

Kamera ini juga bisa dimanfaatkan untuk memantau masakan via ponsel dengan bantuan aplikasi pendamping June. App ini berperan sebagai pusat kendali June, tapi pengguna juga bisa memanfaatkan kenop dan layar sentuh HD di sisi depan June.

Saat masakan sudah matang, June akan berhenti dengan sendirinya dan mengirim notifikasi ke ponsel, tablet atau smartwatch sekaligus. Semuanya bisa dipercayakan kepada June selagi Anda menghidangkan jamuan pembuka kepada para tamu.

Tidak seperti oven tradisional, pre-heating tidak termasuk dalam kamus June. Ia dibekali elemen pemanas berbahan serat karbon yang diklaim dapat mencapai suhu optimal tiga kali lebih cepat dari biasanya. Menemani komponen tersebut adalah sepasang kipas konveksi adaptif yang tak hanya bertugas mempercepat proses memasak, tapi juga memastikan panas tersebar secara merata.

Interior June Oven terinsulasi supaya panasnya tidak terasa sampai di luar / June
Interior June Oven terinsulasi supaya panasnya tidak terasa sampai di luar / June

Fitur pendukung June yang lain mencakup termometer dan timbangan digital terintegrasi. Semua ini dikemas dalam sasis stainless steel yang ringkas namun sanggup mengakomodasi volume cukup besar, misalnya satu ayam utuh tadi.

Satu-satunya kelemahan June Oven adalah harganya. $1.495 merupakan banderol yang sangat tinggi untuk sebuah perabot dapur yang bukan kulkas atau kompor meski pengembangnya menawarkan garansi uang kembali selama 100 hari. June saat ini sudah menerima pre-order, tapi sayang baru untuk konsumen di AS saja.

Previous Story

Diguyur Sederet Fitur Baru, Telegram Android Kini Selengkap Versi iOS

Next Story

Bantu Pelaku UKM dan Startup, Situs buatkontrak Hadir di Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

Review WiZ Smart Lighting, Wujudkan Rumah Pintar dengan Solusi Pencahayaan Inovatif

WiZ Lampu Pintar Bantu Wujudkan Rumah Pintar dengan Solusi Pencahayaan Inovatif

Apa yang Anda pikirkan mengenai rumah pintar? Ya, rumah yang
EZVIZ-Umumkan-Rangkaian-Perangkat-Smart-Home-Impian-di-Indonesia-1

EZVIZ Umumkan Rangkaian Perangkat Smart Home Impian di Indonesia

EZVIZ meluncurkan rangkaian perangkat smart home terbarunya di Indonesia, dalam