Kabar Esports Dota 2 Dari Jumlah Penonton Singapore Major 2021

Setelah vakum tahun 2020 , esports Dota 2 comeback lewat Singapore Major 2021. Mari tilik lebih jauh kabarnya lewat data penonton dari Esports Charts.

ONE Esports Dota 2 Singapore Major 2021 telah usai digelar tanggal 4 April 2021 kemarin. Invictus Gaming asal Tiongkok berhasil menang gemilang melawan Evil Geniuses asal Amerika Serikat dengan skor 3-2. Terlepas dari pertandingannya yang berjalan dengan sangat sengit, satu hal lain yang cukup mengundang rasa penasaran mungkin adalah bagaimana jumlah penonton esports Dota 2 sendiri dari ONE Esports Singapore Major 2021 kemarin.

Pasalnya Dota 2 kerap dianggap sebagai "dead game" walaupun komunitasnya masih cukup hidup, Valve masih aktif mengembangkan game-nya, bahkan masih mewadahi keinginan berkompetisi para pemainnya melalui esports. Sekarang, mari coba kita menilik kondisi esports Dota 2 berdasarkan dari data viewership Singapore Major yang saya ambil dari fitur pro milik Esports Charts.

Mengutip dari blog Esports Charts, mereka mengatakan Dota 2 Singapore Major sebagai salah satu pertandingan Major terbaik di sepanjang perjalanan esports Dota 2. Pernyataan tersebut tidak salah karena Dota 2 Singapore Major 2021 berhasil mencetak beberapa rekor jika dibandingkan dengan turnamen Dota 2 Major sebelumnya.

Sumber Gambar - Esports Charts Pro Version

Secara umum, ONE Esports Dota 2 Singapore Major berhasil mencatatkan 605 ribu lebih peak viewers dengan sekitar 195 ribu lebih average viewers. Dari 105 jam total tayangan mengudara, Dota 2 Singapore Major 2021 berhasil mencatatkan sekitar 20 juta lebih total watch hours.

Seperti yang dikatakan sebelumnya, ONE Esports Dota 2 Singapore Major 2021 berhasil mencetak rekor apabila dibandingkan dengan turnamen Dota 2 Major sebelumnya. ONE Esports Dota 2 Singapore Major mencetak rekor sebagai turnamen dengan jumlah peak viewers dan total watch hours terbanyak kedua sepanjang sejarah perjalanan turnamen Dota 2 Major diadakan.

Sumber Gambar - Esports Charts Blog

Pemegang peringkat pertama masih Kiev Major 2017 yang mencatatkan 842 ribu lebih peak viewers dengan 29 juta lebih total watch hours. Selain itu, Dota 2 Singapore Major 2021 juga mencatatkan rekor sebagai turnamen Dota 2 Major terlama sepanjang sejarah dengan total 105 jam tayangan mengudara. Sebelum Singapore Major 2021, pemegang rekor tayangan terlama adalah EPICENTER XL yang mencatatkan total 94 jam tayangan mengudara.

Lalu bagaimana dengan jumlah penonton esports Dota 2 di Indonesia sendiri? Apabila mengutip dari tulisan blog milik Esports Charts, terlihat bahwa mereka tidak hanya mencatatkan tayangan official saja, tetapi juga termasuk tayangan komunitas. Pasalnya walau PGL selaku penyelenggara Singapore Major 2021 hanya menyediakan tayangan berbahasa Inggris, Russia, Portugis, Spanyol dan Tiongkok saja, namun Esports Charts masih tetap merekam tayangan bahasa lainnya.

Sumber Gambar - Esports Charts Pro Version

Berhubung dua bahasa Inggris dan Rusia memiliki tayangan official, jadi tidak heran kalau keduanya berhasil mencatatkan jumlah penonton paling banyak. Bahasa Inggris mengisi peringkat 1 dengan 303 ribu lebih peak viewers sementara bahasa Rusia mengisi peringkat 2 dengan 177 ribu lebih peak viewers. Apabila dibandingkan dengan catatan peak viewers tersebut, jumlah penonton tayangan pertandingan Singapore Major 2021 berbahasa Indonesia jadi terasa kerdil karena hanya mencatatkan 12 ribu lebih peak viewers saja.

Catatan tersebut bisa jadi tidak sepenuhnya salah. Untuk menelaah lebih jauh, saya menggunakan channel YouTube Ligagame sebagai sampel. Ligagame bisa dibilang sebagai salah satu channel yang getol menayangkan pertandingan-pertandingan Dota 2 dengan shoutcasters bahasa Indonesia. Ligagame pun turut menayangkan pertandingan Dota 2 Singapore Major 2021. Mengutip dari channel YouTube, tayangan babak final Singapore Major 2021 hanya mencatatkan 68 ribu lebih views saja.

Patut diingat bahwa jumlah "views" dengan jumlah "peak viewers" itu berbeda. Peak viewers merupakan catatan jumlah orang paling banyak yang hadir ke dalam stream saat sedang berjalan. Sementara views merupakan total orang yang melihat sebuah video. Melihat dari perbandingan jumlah views dengan jumlah peak viewers tersebut, maka catatan peak viewers tayangan berbahasa Indonesia milik Esports Charts seharusnya tidak meleset terlalu jauh.

Namun demikian, sedikitnya jumlah penonton tersebut juga sebenarnya bukan tanpa alasan. Salah satu alasan yang paling mungkin adalah karena ketidakhadiran tim Indonesia di dalam turnamen tersebut. Harapan tim Indonesia menuju ke Singapore Major 2021 memang sudah kandas, terutama setelah BOOM Esports kesulitan menantang keras tim-tim yang ada di DPC SEA Regional League - Upper Division.

Dalam artikel blog, Esports Charts juga menjelaskan bahwa ketidakhadiran NAVI juga jadi salah satu alasan kenapa jumlah penonton Rusia jadi tidak sebanyak seperti biasanya.

Setelah Dota 2 Singapore Major 2021 selesai, musim kompetisi Dota 2 tahun 2021 akan kembali berlanjut ke babak Regional League Season 2. Berhubung BOOM Esports finish di peringkat 5 dari total 8 tim peserta, Mikoto dan kawan-kawan masih bertahan di Upper Division untuk Season 2 ini. Dengan kembalinya Dreamocel ke dalam line-up, mampukah BOOM Esports menembus sampai ke Dota 2 Major berikutnya nanti?

*Disclosure: Esports Charts adalah Partner dari Hybrid.co.id.