Anda tentunya sepakat bahwa salah satu tempat yang paling seru dan jadi pilihan pertama saat ingin membagikan foto adalah Instagram. Jika bukan, Anda wajib pelajari lagi apa itu Instagram dan mengapa harus ke sana. Tapi, setidaknya ada 400 juta orang yang sepakat dengan saya, yang dengan setia memilih Instagram sebagai tempat memamerkan kemesraan atau menu yang disantap saat sarapan tadi pagi setiap harinya.
Yap, dalam laporan pendapatan kuartal keempat hari Rabu kemarin, CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan bahwa saat ini Instagram mempunyai 400 juta pengguna aktif harian yang dengan konsisten setiap hari mengunggah foto atau sekadar melihat-lihat foto teman melalui aplikasi. Angka ini cukup istimewa, pasalnya mereka memperoleh penambahan sebanyak 100 juta pengguna aktif harian hanya dalam waktu 7 bulan dari laporan sebelumnya yang baru menyentuh angka 300 juta pengguna aktif harian.
Mundur lebih ke belakang, Instagram diakuisisi oleh Facebook pada tahun 2012 dengan jumlah pengguna terdaftar sebanyak 30 juta dari platform iOS dan mulai merambah ke Android. Kemudian di tahun 2013, Instagram baru mencatatkan 100 juta pengguna aktif bulanan.
Di pertengahan Desember 2016, Instagram mengumumkan pencapaian baru yakni 600 juta pengguna aktif bulanan dan penambahan 100 juta pengguna baru hanya dalam kurun waktu 6 bulan.
Statistik yang tak kalah wah adalah angka penggunaan fitur baru Live Stories yang diklaim menyentuh angka 150 juta aktivitas harian. Hebatnya, angka itu diraih hanya 5 bulan setelah diluncurkan ke publik. Mengindikasikan bahwa Instagram hampir tak terganggu oleh popularitas Snapchat, ataupun anggapan bahwa Stories adalah fitur “contekan” dari kompetitornya itu.