Seiring dengan bertumbuhnya industri esports, semakin banyak pula lowongan pekerjaan yang tersedia di industri ini. Menurut situs pekerjaan esports Hitmarker, jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia sepanjang 2019 mencapai 11.027 pekerjaan, naik 87 persen jika dibandingkan dengan jumlah lowongan pekerjaan yang ada pada 2018.
Untuk mengetahui hal ini, Hitmarker menghitung jumlah tawaran pekerjaan yang ditawarkan oleh perusahaan game dan esports. Memang, metode ini tidak sempurna karena tidak semua tawaran kerja yang tersedia pasti akan terisi. Namun, mengingat industri esports memang tengah berkembang, kemungkinan besar, kebanyakan lowongan yang tersedia pasti akan terisi. Selain itu, fakta bahwa lowongan pekerjaan di industri esports mencapai belasan ribu tawaran menarik karena 10 tahun lalu, industri esports bahkan belum terbentuk, menurut laporan VentureBeat.
Twitch merupakan perusahaan yang paling aktif dalam mencari pekerja baru. Pada 2019, perusahaan streaming game milik Amazon ini membuka 1.334 lowongan pekerjaan, berkontribusi 12,1 persen dari total pekerjaan yang ditawarkan di bidang esports. Setelah Twitch, Riot Games menjadi perusahaan kedua yang paling aktif dalam membuka lowongan pekerjaan. Sepanjang tahun lalu, mereka menawarkan 757 pekerjaan atau 6,86 persen dari total lowongan yang ada. Di posisi ketiga, duduk Epic Games, developer dan publisher game battle royale Fortnite. Mereka membuka 373 lowongan pada tahun lalu. Sama seperti industri lain, software engineer adalah posisi yang paling banyak dicari. Ini menunjukkan bahwa pekerjaan di dunia esports tidak hanya menjadi pemain profesional.
Sementara itu, Amerika Serikat menjadi negara dengan jumlah lowongan pekerjaan paling banyak. Sebanyak 6.215 lowongan pekerjaan (sekitar 56 persen dari total tawaran pekerjaan) di industri esports berasal dari Amerika Serikat. Sementara Inggris Raya menjadi negara kedua dengan jumlah lowongan paling banyak. Di sini, ada 677 (sekitar 7,16 persen) lowongan pekerjaan yang ditawarkan. Di Kanada, ada 470 lowongan pekerjaan di industri esports pada 2019, memberikan kontribusi sebesar 4,26 persen pada total tawaran pekerjaan yang ada.
Saat ini, kebanyakan orang yang melamar pekerjaan di bidang esports masih laki-laki. Dari total pelamar pekerjaan esports, jumlah pelamar perempuan hanya mencapai 15,63 persen, naik 1,59 persen dari total pelamar perempuan pada 2018. Sebagian besar lowongan pekerjaan di dunia esports yang ditawarkan di Hitmarker berupa kontrak dengan gaji penuh.