Hari ini (17/4), CEO Jualo Chaim Fetter, mengumumkan bahwa situs iklan baris online Jualo telah memperoleh seed funding dari Mountain Kejora Ventures dan Alpha JWC Ventures dalam jumlah yang tidak diungkapkan. Dana tersebut akan diinvestasikan untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), pengembangan produk dan juga pasar Jualo di Indonesia. Beberapa waktu yang lalu, Jualo juga telah melakukan perombakan tampilan situsnya untuk memberikan pengalaman yang lebih baik pada konsumen dan pengguna Jualo di berbagai perangkat.
Meskipun baru resmi diluncurkan pada awal September 2014 lalu, sejatinya Jualo sudah berdiri sejak Februari 2013. Selama beroperasi, laju pertumbuhan yang ditunjukkan Jualo dan juga respon dari masyarakat akan kehadiran Jualo ternyata cukup baik. Kini Jualo telah memfasilitasi lebih dari $100 juta transaksi dan memperoleh ratusan ribu pengguna selama sebulan terakhir.
Kehadiran Jualo di tengah-tengah ketatnya persaingan saat itu pun bukan tanpa amunisi. Jualo mengadopsi model bisnis yang dapat dikategorikan sebagai hybrid antara e-classified klasik dan marketplace platform. Kombinasi unik antara fitur, tim pengembangan bisnis yang bergairah, dan pemahaman mendalam tentang pasar Indonesia membuat Jualo dapat bertahan di persaingan pasar yang sengit. Selain itu, Jualo juga memiliki keunggulan sebagai e–classified pertama yang mempelopori fungsi geo-search di Indonesia untuk menemukan barang-barang yang diinginkan dalam radius terdekat.
Founder Mountain Kejora Ventures Sebastian Togelang mengatakan, “Kami sangat percaya pada Tim Jualo. Mereka benar-benar mengerti bagaimana untuk mencocokkan model bisnis eclassifieds dengan tuntutan spesifik dari konsumen Indonesia. Kami sangat percaya bahwa Jualo akan memainkan peran kunci dalam segmen pasar ini, dan akan mengambil posisi sebagai pemimpin pasar dalam waktu dekat.”
Chandra Tjan dari Alpha JWC Ventures menambahkan, “Pasar marketplace barang bekas sebenarnya memiliki potensi yang luar biasa. Kami percaya Chaim dan tim Jualo benar-benar memahami pasar dan mengambil pendekatan yang tepat untuk mengatasi masalah pasar utama untuk menjadi pemenang dalam ruang ini. ”
Dengan perolehan pendanaan ini, Chaim sendiri sebagai pendiri Jualo optimis dalam menghadapi perasaingan ke depannya. Ia mengatakan, “Dengan bekerja keras yang terobsesi pada bisnis dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang konsumen Indonesia, kita akan menjadi platform pilihan bagi orang-orang yang akan melakukan perdagangan barang bekas mereka.”