Layanan iklan baris Jualo baru saja mengumumkan pihaknya telah memangkas gratis seluruh biaya escrow (rekening bersama) dan withdrawal fee (tarik saldo) bagi penggunanya di seluruh wilayah Indonesia. Layanan ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan, kenyamanan dan terutama keamanan baik bagi pembeli maupun penjual yang melakukan transaksi di Jualo.
“Kami menginginkan Jualo menjadi sarana di mana setiap orang dapat membeli dan menjual barang dengan aman dan nyaman dari mana pun. Karena di luar sana masih banyak orang yang melakukan jual beli online tanpa adanya perlindungan apapun (melakukan pembayaran langsung ke penjual), kami ingin memastikan bahwa siapapun bisa menggunakan perlindungan ini untuk melakukan transaksi online tanpa berpikir 2 kali, oleh karena itu kami membebaskan seluruh tambahan biaya transaksi escrow di Jualo,” ujar COO Jualo Pedro Principe dalam rilis yang kami terima.
Pedro menambahkan bahwa Jualo adalah solusi yang tepat bagi masyarakat dengan jangkauan distribusi barang yang tidak sebanyak di daerah Jawa misalnya di daerah Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi, ingin membeli barang bekas yang memang biasanya tersedia dalam jumlah yang lebih tinggi di pulau Jawa. Dalam hal ini, layanan Jualo Escrow memungkinkan masyarakat melakukan transaksi dari satu wilayah ke wilayah yang lain di Indonesia.
Kuatkan strategi untuk terus bertahan di era persaingan e-commerce yang kian “tak masuk akal”
Dalam sebuah kesempatan kunjungan media ke DailySocial HQ, Pedro pernah mengungkapkan beberapa strategi yang diramu Jualo untuk dapat bisa berada di puncak layanan online marketplace di Indonesia. Selain terus mengupayakan pembaruan inovasi aplikasi, Jualo juga berusaha untuk mengalokasikan secara strategis pendanaan yang pernah diterima. Jualo memilih untuk bersikap moderat. Artinya setiap uang yang hendak dikucurkan harus sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
[Baca juga: Realitas Panasnya Persaingan E-Commerce Lokal]
Namun iklim persaingan di lanskap e-commerce maupun online marketplace saat ini sudah tidak masuk akal lagi. Mulai dari perang tarif, promosi yang bertebaran dan berbagai strategi lain yang diindikasi sebagai cara “membakar uang” terus digencarkan. Tak heran, di lanskap startup Indonesia, jenis startup e-commerce memiliki kepercayaan untuk mendapatkan investasi lebih besar. Potensi traksi dan perpindahan tren belanja digital yang cepat menjadi pendorongnya.
Tak hanya bersaing dengan pemain lokal, hijaunya pasar konsumtif di Indonesia membuat beberapa pemain luar pun turut mengencangkan tali kepala untuk turut bersaing. E-commerce besar yang disokong oleh korporasi dan BUMN pun tak mau kalah. Dengan mengusung segmentasi yang lebih spesifik, umumnya para bisnis tersebut menguatkan manuvernya.
[Baca juga: Lebih dari Separuh Penduduk Indonesia Telah Terhubung Internet]
Pendekatan berbasis fitur kini lebih disukai Jualo. Beberapa waktu lalu pihaknya meluncurkan Jualo Dompet, sebuah layanan rekening bersama untuk proses transaksi pembelian. Sebelumnya juga diluncurkan Jualo Kasbon yang memudahkan penggunanya untuk melakukan pembelian secara kredit.