Kemarin (21/08) Jogja Digital Valley (JDV) merayakan ulang tahun pertamanya setelah resmi berdiri selama satu tahun. Menyambut ulang tahun pertamanya ini, JDV mengadakan serangkaian acara dan pada puncak perayaan yang diadakan Kamis malam JDV meluncurkan dua buah infografis tentang statistik industri digital kreatif (startup digital dan perusahaan Teknologi Informasi) dan statistik Sumber Daya Manusia (SDM) para penggiat bidang industri kreatif digital di Yogyakarta.
JDV pertama kali diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X pada 21 Agustus 2013 sebagai coworking space dan inkubator bisnis kedua milik Telkom Indonesia setelah Bandung Digital Valley (BDV). JDV dikembangkan untuk melengkapi ekosistem kreatif digital yang bertujuan untuk meningkatkan akselerasi jumlah pengembang produk kreatif berbasis perangkat lunak di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Pada ulang tahun pertama yang mengambil tema “JDV 1.0: Empowering Digital Industries in Jogja”, terdapat empat rangkaian acara utama yang diadakan, yaitu Sensus Industri Kreatif Digital Jogja 2014, Jogja Geek Job Fair, Jogja Game Jam 48, dan JDV 1.0 Anniversary Party sebagai acara puncak.
Sensus industri kreatif digital di Yogyakarta kali ini diadakan bekerja sama dengan Merah Institute. Sensus yang dilakukan secara online pada 21 Juli – 10 Agustus ini bertujuan untuk mengenalkan, membangunkan jejaring dan memajukan industri kreatif digital yang ada di Yogyakarta. Hasil sensus secara resmi diluncurkan bersamaan dengan acara puncak JDV 1.0 Anniversary Party oleh Executive Director JDV, M. Adietya Arief Nugraha.
Sensus yang telah dilakukan ini menunjukkan gambaran umum mengenai industri kreatif digital di Yogyakarta. Gambaran data tersebut menunjukkan kuat dan berkembangnya industri kreatif digital yang memiliki ragam variasi perusahaan di berbagai bidang dan skala yang terkumpul dalam ruang bisnis yang solid.
Mengingat semakin meningkatnya arus pelajar yang masuk ke Yogyakarta, semakin terbuka lapangan-lapangan pekerjaan baru melalui perusahaan yang masuk dan terbentuk. Tidak heran apabila dalam lima tahun ke depan industri kreatif digital akan menjadi salah satu penyumbang terbesar lapangan pekerjaan, pendapatan daerah, dan karya-karya nasional dan internasional. Yogyakarta yang merupakan melting pot bertemunya manusia dari berbagai etnis dan suku bangsa, keahlian, seni, dan teknologi kini telah menghasilkan sebuah karya baru berupa industri kreatif digital.
Pada perayaan acara puncak ulang tahun pertama JDV juga turut hadir Indra Utoyo (Director Innovation and Strategic Portfolio Telkom), Andrei Valadimir Lascu (Studio Manager Gameloft Indonesia) dan Joddy Hernady (Senior General Manager Innovation and Design Center Telkom). Dalam talkshow yang dimoderatori oleh Executive Director JDV pada narasumber tersebut memberikan insight tentang landscape industri kreatif berbasis startup di dunia.
Secara khusus Andrei juga memaparkan mengapa Gameloft bergitu bersemangat mendirikan kantor pengembangan di Yogyakarta. Menurutnya alasan terbesar adalah karena dukungan lingkungan kondusif dan potensi sumber daya manusia yang mumpuni.
Acara ditutup dengan penyampaian doa dan harapan untuk industri kreatif digital di Yogyakarta serta komitmen JDV menjadi wadah pelaku industri kreatif di Yogyakarta dilanjutkan dengan acara seremonial tiup lilin dan potong kue yang diwakili Executive Director JDV dan pelaku industri kreatif digital di Yogyakarta.
Infografis JDV tentang Individu dan Perusahaan bisa dilihat di sini dan di sini.
[Gambar: Dok. DailySocial]