Dark
Light

Jobstreet: Google Indonesia Jadi Perusahaan Teknologi Berbasis Online Paling Diimpikan di Tanah Air

1 min read
December 30, 2014

Google Office / Shutterstock

Banyak aspek yang membuat masyarakat mengidam-idamkan suatu perusahaan sebagai tempat peraduan mereka mencari nafkah sehari-hari. Platform pencarian kerja Jobstreet merilis hasil survei yang dilakukan pada 14.000 responden yang mengungkapkan bahwa Google Indonesia merupakan satu-satunya perusahaan teknologi berbasis online yang termasuk dalam lima perusahaan impian di Tanah Air.

Hari ini (30/12), Jobstreet merilis daftar lima besar dari perusahaan impian dari 14.000 responden dari berbagai pekerjaan dan industri, mulai dari fresh graduate hingga ke level manager. Dengan alasan dan pertimbangan yang beragam, 35% koresponden menyatakan bahwa tunjangan dan benefit merupakan ukuran utama mereka. Berikutnya 27% koresponden menganggap reputasi perusahaan menjadi jauh lebih penting, disusul dengan 18% yang memilih gaji, 12% memilih alasan prospek promosi dan peningkatan karir, dan 8% sisanya menjawab pelatihan dan pengembangan sebagai ukuran perusahaan impian mereka.

Slide1

Menariknya dari hasil survey tersebut ialah bahwa Google menjadi satu-satunya perusahaan online yang termasuk ke dalam jajaran lima perusahaan Indonesia. Perusahaan penyedia layanan mesin pencari besutan Larry Page itu menduduki peringkat keempat. Hal ini menguatkan persepsi masyarakat yang juga semakin meletakkan hormat pada perusahaan IT, termasuk di bidang online maupun digital. Tidak menutup kemungkinan jika jajaran lima besar di tahun-tahun berikutnya diramaikan oleh perusahaan serupa.

“Perusahaan yang besar menambah value diri kita, dan Google sangat profesional,” papar salah satu Senior Account Manager Google Indonesia yang namanya tidak disebutkan dalam wawancara oleh Jobstreet.

Di tahun 2014 ini lima perusahaan impian orang Indonesia menurut survei Jobstreet adalah Pertamina (migas), Chevron Pacific Indonesia (migas), Unilever Indonesia (FMCG), Google Indonesia (teknologi), dan Bank Mandiri (perbankan).

Previous Story

Tiga Tahapan Menghindari Rapat yang Tidak Produktif

Next Story

Kegagalan Easy Taxi Menaklukkan Pasar Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

Indigo Impact Report 2021

Laporan DSInnovate: Dampak Program Inkubator dan Akselerator untuk Ekosistem Startup Indonesia

Menurut data terbaru yang dirangkum laporan e-Conomy SEA 2021, ekonomi
Pengguna Mobile Wallet di Indonesia

Laporan Boku: OVO Pimpin Pangsa Pasar “Mobile Wallet” di Indonesia

Perusahaan penyedia jaringan pembayaran mobile Boku baru-baru ini merilis survei