Jobplanet sebagai platform komunitas untuk berbagai informasi seputar dunia kerja baru-baru ini merilis hasil analisis terkait perusahaan terfavorit di Indonesia. Analisis tersebut dikumpulkan oleh Jobplanet berdasarkan data ketertarikan para pengguna dari berbagai level pekerjaan, mulai dari level staf pemula hingga level manajer. Platform Jobplanet sendiri menghimpun berbagai informasi seputar dunia kerja, seperti review suasana kerja, gaji, serta kisi-kisi pertanyaan dalam wawancara kerja.
Temuan Jobplanet menyebutkan perusahan-perusahaan BUMN dan swasta mapan masih menjadi favorit. Belum ada startup besar atau perusahaan teknologi asing yang masuk daftar ini.
Selain menemukan perusahaan terfavorit pilihan responden, terdapat sebuah pola lain yang dapat disimpulkan dalam kaitannya dengan berbagai hal yang diidamkan oleh para pekerja ketika menjalankan pekerjaannya. Berdasarkan data yang terkumpul, dan menjadi alasan mengapa responden memilih perusahaan terfavorit tersebut, berikut beberapa kriteria yang disukai para pekerja untuk kenyamanannya dalam berprofesi.
Gaji, tunjangan dan fasilitas yang bagus
Tentu saja gaji menjadi hal yang paling esensial diburu para pekerja. Namun ternyata yang membuat para pekerja betah di suatu perusahaan dan mengidamkan untuk bisa masuk di perusahaan tertentu selain karena gaji besar adalah adanya berbagai tunjangan dan fasilitas yang baik.
Tunjangan meliputi berbagai bonus yang diberikan di luar gaji, termasuk tunjangan hari tua. Dan fasilitas bekerja juga menjadi salah satu prioritas, karena para responden menganggap dengan fasilitas yang sesuai mereka akan bisa mengerjakan sesuatunya dengan lebih efisien dan nyaman. Salah satu perusahaan yang menjadi favorit karena faktor ini adalah PT Pertamina dan beberapa bank BUMN.
Jaringan perusahaan yang luas
Faktor berikutnya yang turut diperhitungkan dalam memilih sebuah perusahaan adalah terkait dengan reputasi perusahaan. Para responden mengaku lebih percaya diri ketika mereka bekerja di sebuah perusahaan yang memiliki jaringan di mana-mana. Dan perusahaan yang banyak dipilih untuk mendukung faktor kenyamanan ini adalah perbankan, seperti PT Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri, BNI dan BCA.
Suasana kerja yang menyenangkan dan kesempatan untuk berkembang
Para pekerja turut memperhitungkan bagaimana kultur dan suasana kerja di sebuah perusahaan dalam mempertimbangkan untuk berkarir lama. Selain itu salah satu yang membuat para pekerja betah untuk berkarir di sebuah perusahaan adanya kesempatan untuk berkembang dan mendapatkan promosi jabatan. Beberapa perusahaan yang dinilai responden aware terhadap keadaan ini di antaranya PT Telkomunikasi Indonesia dan PT Chevron Pasific Indonesia.
Suasana kompetitif dan budaya saling mendukung
Responden juga banyak yang menilai bahwa adanya suasana kompetitif di lingkungan kerja dapat membuat mereka semangat untuk memaksimalkan kinerjanya. Di kantor-kantor yang menjunjung tinggi prestasi karyawannya para pekerja menaruh hati.
Selain kompetisi yang sehat, para responden juga menilai bahwa budaya saling mendukung antar pekerja yang terbentuk dengan baik di suatu perusahaan menjadi salah satu faktor yang turut diperhitungkan dalam menetap atau melamar di suatu perusahaan. Contoh kantor yang dinilai mencakup unsur tersebut adalah PT Unilever Indonesia.
Standar kerja yang tinggi dan bagus untuk mengawali karir
Faktor terakhir yang turut banyak diperhitungkan adalah standar kerja yang tinggi. Dalam artian pekerja mendapatkan spesifikasi pekerjaan yang sesuai dengan bidang keilmuan dan keahlian yang dimiliki. Dengan mendapatkan pekerjaan berstandar tinggi, para responden meyakini bahwa akan menjadi awal yang baik untuk mengawali karir. Beberapa perusahaan yang dinilai responden memiliki standar kinerja tinggi dan bagus untuk mengawali karir adalah PT Indofood, PT Astra dan beberapa perbankan nasional.
Namun terlepas dari berbagai faktor “idealis” yang banyak menjadi tuntutan calon pekerja untuk mendapatkan pekerjaan, tak jarang para calon pekerja kini sudah tak memandang lagi poin-poin tersebut di atas. Iklim pencarian kerja yang makin kompetitif dan jumlah calon tenaga kerja yang kian membludak menjadi salah satu penyebabnya. Namun tetap bisa juga seorang calon pekerja memiliki standar yang tinggi untuk pekerjaannya, tentu dengan syarat memiliki kualifikasi yang kuat bagi perusahaan.