Masukkan lagi satu nama orang Indonesia yang ‘berprestasi’ dalam memecahkan rekor teknologi. Jimmy Gunawan adalah seorang animator yang beruntung berada di urutan terdepan antrian para fans Apple yang ingin memiliki smarphone Apple terbaru. Ia termasuk konsumen pertama di dunia yang menyentuhkan jarinya ke Apple iPhone 5S.
Bagaimana pria 33 tahun ini bisa memecahkan rekor kepemilikan 5S? “Saya telah mengantri dari jam 12 malam, tapi saya tidak keberatan,” begitulah komentar yang diucapkannya seperti yang dikutip dari Heraldsun. Berbekal sebotol air minum, ia telah menyusun rencana ini sebelumnya. Apple sebelumnya telah memberitahukan bahwa toko-toko di pantai timur Australia akan menjadi tempat pertama iPhone 5S dan 5C diluncurkan – tepatnya pukul 8 pagi hari Jumat waktu setempat (AEST).
Jimmy mengantri di depan toko George St di CBD (atau Central Business District) kota Sidney. Saat datang tengah malam, ia cukup terkejut karena ia adalah orang yang pertama mengantri. Berdasarkan pengalamannya seperti yang diceritakan ke The Australian, saat Jimmy datang tahun lalu, di tempat dan waktu yang sama sudah ada 20 orang antrian. Ia berjanji pada diri sendiri untuk tidak tertidur dan diserobot orang lain.
Melihat semangatnya ini, staf toko Apple memberikan bangku lipat untuknya. Jimmy juga telah menyiapkan jaket hoodie kuning jika temperatur turun dengan tiba-tiba. Ia sempat mencoba tidur namun ternyata banyak orang yang menghampirinya untuk foto bersama. Selain sebotol air minum, Jimmy tidak membawa makanan apa-apa, tetapi ia berharap ada temannya yang membawakan perbekalan tambahan untuknya.
Saat toko dibuka di pagi hari, ia mengeluarkan uang AU$ 2.000 untuk membeli dua buah iPhone 5S berwarna emas. Rencananya ia akan menggunakan satu dan menghadiahkannya satu lagi, “Untuk ibu saya di Indonesia. Namun saya baru akan mengirimkan untuknya saat Tahun Baru Cina mendatang.”
Mengantri tengah malam demi kegemaran ataupun untuk memecahkan rekor bukanlah hal yang tidak biasa, namun menghadiahkan gadget terbaru pada orang yang disayangi adalah hal baik yang patut dicontoh. Klik tautan di bawah ini untuk membaca cerita lengkap Jimmy.
Sumber artikel: Herald Sun. Dan sumber gambar The Australian.
