Dari semenjak dikembangkan puluhan tahun lalu, berbagai macam pendekatan diusung oleh inventor ke dalam jet pack rancangan mereka. Ada yang memanfaatkan pendorong roket, cairan hidrogen peroksida bertekanan, hingga berbasis turbojet. Walau menjanjikan, hampir semua produk jet pack masih belum aman dikendarai.
Sejauh ini, alternatif lebih aman ditawarkan oleh hydro jet pack – atau jet pack air. Bukannya memanfaatkan zat bertekanan dan mudah terbakar, jet pack jenis ini menggunakan tekanan air sebagai tenaga pendorong. Di tahun 2009, Jetlev diperkenalkan sebagai ‘jet pack bertenaga air’ pertama di dunia. Kini Jetovator hadir sebagai penyempurna desain hydro jet pack, sekaligus alternatif yang lebih nyaman dan murah.
Bukannya memanfaatkan rancangan jet pack biasa – dimana ‘mesin’ ditambatkan ke tubuh pengguna, penampilan Jetovator lebih menyerupai jet ski dengan kontrol layaknya sepeda. Ia adalah kendaraan air ekstrim yang sanggup ‘menerbangkan’ penumpangnya melewati danau ataupun perairan lainnya. Jetovator mampu mencapai ketinggian sembilan meter dan melesat di kecepatan 40 kilometer per jam.
Info menarik: Terbang A la Iron Man Dengan Go Fast Jet Pack
Kendaraan ini ditenagai oleh selang sepanjang 15,2 meter untuk menghisap air, kemudian menyemburkannya melalui propeller. Jika Jetlev ditenagai dua propeller, Jetovator memiliki tiga buah, untuk pendorong sekaligus metode penyeimbang yang lebih stabil. Dengan sistem tersebut, Jetovator juga sangat intuitif dan lebih mudah dikendalikan dibanding hydro jet pack lainnya tanpa perlu pelatihan khusus.
Ide Jetovator sebenarnya sudah diajukan kurang lebih 20 tahun lalu oleh seorang wirausahawan bernama Rob Innes. Tapi baru di tahun 2011 konsep kendaraan ini dapat direalisasikan dalam model prototype oleh tim Jetavation. Bukan hanya bisa membawa pengendaranya terbang, Jetovator juga didesain agar mampu menyelam hingga kedalaman tiga meter.
Karena hanya bisa digunakan di atas permukaan air, Jetovator jauh lebih aman dibanding jet pack biasa. Anda dapat melengkapinya dengan opsi Suspension Landing Gear yang memungkinkan pengendara lepas landas dan mendarat di dermaga ataupun geladak kapal.
Info menarik: Lima Konsep Teknologi Transportasi Masa Depan yang Mungkin Akan Segera Hadir
Jetovator memang tidak bisa dideskripsikan alat transportasi sejati. Seperti skateboard, surfboard, sepeda BMX dan wakeboard, Jetovator hadir sebagai alat olahraga dan rekreasi. Anda dapat melakukan gerakan stunt berputar atau backflip. “Jetovator lebih mudah dipelajari dan lebih aman dari ber-ski air, wakeboarding, wind surfing atau kitesurfing,” jelas Innes di situs mereka.
Hydro jet pack inovatif tersebut sudah tersedia untuk umum, dan Anda bisa membelinya seharga US$ 6.975 – jauh lebih murah dari Jetlev yang awalnya dibanderol hingga mencapai US$ 139.000. Bahkan setelah turun harga, Jetovator masih 10 kali lebih murah dibandingkan dengannya.
Selain Jetovator, tim Jetavation juga telah mengembangkan tipe ‘Freedom Flyer’ dengan posisi tempat duduk yang lebih nyaman. Silakan simak bagaimana Jetovator beraksi dalam video di bawah ini.
Sumber: Jetovator.com. Via Daily Mail.