Jepang kini punya esports park yang dinamai Red Tokyo Tower. Sementara itu, Cloud9 mengungkap rencana mereka untuk kembali ke skena Counter-Strike: Global Offensive dengan mengakuisisi keseluruhan tim Gambit. FURIA dari Brasil mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani kontrak sponsorship dengan bursa cryptocurrency, FTX. Terakhir, T1 dari Korea Selatan mendapatkan tiket untuk bertanding di Wild Rift Global Championship Icons 2022.
Jepang Buka Red Tokyo Tower untuk Dorong Pertumbuhan Industri Esports
Red Tokyo Tower, esports park terbesar di Jepang, resmi dibuka pada minggu lalu. Terletak di tiga lantai dasar dari Tokyo Tower, pusat esports tersebut bisa digunakan sebagai tempat penyelenggaraan dari kompetisi esports. Selain itu, Red Tokyo Tower juga sudah dilengkapi dengan game simulator dan perangkat virtual reality.
“Industri esports Jepang memang tengah tumbuh. Namun, pertumbuhan esports di sini masih lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan di negara-negara lain,” kata Yasuo Hara, Presiden dari Tokyo Esports Gate, developer dari Red Tokyo Tower, dikutip dari Channel News Asia.
Keberadaan Red Tokyo Tower diharapkan bisa mendorong pertumbuhan industri esports di Jepang. Memang, gamers Jepang tampaknya kurang tertarik dengan game-game esports. Kebanyakan dari mereka lebih memilih untuk memainkan game RPG buatan developer Jepang, seperti Final Fantasy atau Dragon Quest.
FTX Jadi Sponsor Terbaru dari FURIA
Organisasi esports Brasil, FURIA, dikabarkan telah menandatangani kontrak kerja sama dengan bursa cryptocurrency, FTX. Kepada Esports Insider, FURIA mengonfirmasi bahwa FTX membayar US$3,2 juta untuk mendapatkan kontrak sponsorship tersebut. Kontrak itu akan berlangsung selama satu tahun. Namun, FURIA mengatakan, kerja sama ini akan menjadi langkah pertama dari kolaborasi panjang dengan FTX di masa depan.
Sebelum ini, FTX telah menarik perhatian para fans esports dengan menjalin kerja sama bernilai US$210 juta dengan Team SoloMid. Tak lama setelah itu, mereka juga menjadi sponsor dari League of Legends Championship Series (LCS), liga esports di Amerika Utara.
Akuisisi Tim Gambit, Cloud9 Kembali Bertanding di CS:GO
Pada Maret 2021, Cloud9 memutuskan untuk mundur dari skena esports Counter-Strike: Global Offensive. Sekarang, mereka mengumumkan bahwa mereka akan kembali bertanding di kompetisi dari game FPS itu setelah mereka mengakuisisi Gambit, salah satu tim CS:GO terbaik di dunia. Sayangnya, tidak diketahui berapa nilai dari akuisisi tersebut.
We finally signed CS:GO Players. pic.twitter.com/MawBtLf3fX
— Cloud9 (@Cloud9) April 24, 2022
Tim yang terdiri dari Vladislav “nafany” Gorshkov, Dmitriy “sh1ro” Sokolov, Timofey “interz” Yakushin, Sergey “Ax1Le” Rykhtorov, dan Abai “HObbit” Hasenov itu diperkirakan akan mulai bertanding di bawah nama Cloud9 pada PGL Antwerp Major pada Mei 2022. Selain menandatangani kontrak dengan lima pemain CS:GO tersebut, Cloud9 juga mengontrak kepala pelatih Gambit, Konstantin “groove” Pikiner, analis Ivan “F_1N” Kochugov, dan manajer Aleksandr “Sweetypotz” Scherbakov.
T1 Dapat Tiket ke Wild Rift Global Championship Icons 2022
T1 berhasil mendapatkan tiket untuk bertanding di League of Legends: Wild Rift Global Championship Icons 2022. Mereka adalah tim ketiga yang lolos babak kualifikasi. T1 dapat maju ke Icons 2022 setelah mereka mengalahkan Team GP dan menyabet juara tiga di Wild Rift Champions Korea (WCK). Selain T1, dua tim Korea Selatan lain yang akan bertanding di Icons 2022 adalah KT Rolster dan Kwangdong Freecs.
Pada babak semifinals dari WCK playoffs, T1 dikalahkan oleh KT Rolster dan Team GP oleh Kwangdong Freecs. Alhasil, T1 dan Team GP harus bertanding dengan satu sama lain untuk memperebutkan gelar juara tiga dan tiket terakhir untuk maju ke Icons 2022. Sebagai juara WCK, KT Rolster berhak untuk langsung bertanding di babak utama dari Icons 2022. Sementara Freecs dan T1 harus melalui babak play-ins terlebih dulu, menurut laporan Dot Esports.