1. Startup

Jembatani Venture Capital Asing dan Startup Lokal, Global Ventures Summit 2017 Resmi Dibuka

Menghadirkan VC dari Silicon Valley, memberikan kesempatan startup lokal tampil secara global

Kegiatan yang bertujuan untuk mempertemukan venture capital asal Silicon Valley dengan penggiat startup di Indonesia Global Ventures Summit 2017, secara resmi digelar di Bali. Dalam sambutannya, Founder GVS Ahmed Shabana mengungkapkan kegiatan yang pertama kali digelar di Indonesia ini akan memberikan kesempatan kepada pelaku startup lokal bertemu langsung dengan para investor asing, yang sebagian besar didominasi VC asal Silicon Valley.

Dalam sambutannya yang singkat tersebut, Shabana juga menegaskan agar momentum ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku startup, tech enthusiast, dan regulator untuk belajar dan mengenal lebih jauh kondisi terkini dan tren investasi di Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

Pertumbuhan signifikan jumlah investor di Asia Tenggara

Di hari pertama, Global Ventures Summit 2017 yang akan berlangsung selama 3 hari (19 - 21 April) menghadirkan beberapa praktisi, akademisi, hingga brand, seperti Mohd Atasha dari Malaysia Digital Economy Corporation (MDEC), Prashant Gokarn dari Indosat Ooredoo, Oscar Ramos dari Chinaccelerator, dan lainnya.

Dalam presentasinya Mohd Atasha menyampaikan beberapa informasi menarik seputar tech scene di Malaysia. Sejak tahun 1997 – 2016, MDEC telah menggelontorkan investasi sebesar RM 304 miliar (lebih dari 920 miliar Rupiah). Diklaim banyak startup asal Malaysia yang sudah melakukan IPO hingga exit sepanjang tahun 2001-2015.

Hal menarik lain yang juga dibahas dalam kegiatan Global Ventures Summit hari pertama adalah terkait dengan masalah logistik hingga infrastruktur yang masih menjadi kendala terbesar di Indonesia. Menurut Richard L. Drobnick dari American Indonesian Chamber of Commerce, saat ini pemerintah Indonesia telah menunjukkan dukungan yang positif dengan menambah infrastruktur hingga fasilitas pendukung lainnya untuk mendukung ekosistem startup di tanah air.

Drobnick berharap akan lebih banyak inisiasi serta regulasi yang pasti dari pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan startup di Indonesia.

Hadir mewakili Chinaccelerator, Oscar Ramos memberikan presentasi yang menarik tentang popularnya media sosial di Tiongkok yang mampu mengalahkan media sosial raksasa asal Amerika Serikat seperti Facebook, Twitter, Instagram dan lainnya. Chinaccelerator sendiri selama ini dikenal sebagai investor yang hanya memfokuskan kepada startup lulusan program akselerator di Tiongkok.

- Disclosure: DailySocial adalah media partner Global Ventures Summit 2017

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again