Dark
Light

Jelly Bean Kini Digunakan di Lebih dari 50% Perangkat Berbasis Android

1 min read
November 4, 2013

Seperti biasanya, setiap bulan Google selalu merilis statistik terbaru mengenai sistem operasi Android melalui situs untuk para pengembang Andorid developer.android.com. Pada laporan terbaru berdasarkan data yang dikumpulakan dari tanggal 26 Oktober hingga 1 November ini, untuk pertama kalinya pangsa pasar sistem operasi versi Jelly Bean menembus angka 50%.

Kode nama Jelly Bean sendiri sebenarnya tidak merepresentasikan satu versi sistem operasi. Kode Jelly Bean digunakaun untuk tiga versi sistem operasi Android yakni versi 4.1 yang dirilis pada 9 Juli 2012, 4.2 yang dirilis pada 29 Oktober 2012, dan 4.3 yang dirilis pada 24 Juli 2013.  Dengan masing-masing menyumbang persentase sebesar 37,3% untuk versi 4.1, 12,5% untuk versi 4.2, dan 2,3% untuk versi 4.3, secara keseluruhan versi Jelly Bean memiliki pangsa pasar sebesar 52,1% dari keseleruhan perangkat Android yang terdaftar di Google Play.

Di tempat kedua, sistem operasi Android versi 2.3 Gingerbread masih bertahan dengan persentase sebesar 26,3%, lebih besar dari versi 4.0 Ice Cream Sandwich yang lebih baru. Jika terus bertahan dengan pangsa pasarnya yang cukup besar tersebut, Gingerbread bisa menjadi semacam Windows XP bagi platform Windows yang “menolak mati” meski sudah berumur lebih dari satu dekade.

Android - November 2013

Hadirnya versi Android 4.4 Kitkat menjadikan Android secara resmi memiliki enam versi sistem operasi yang beredar di pasaran. Banyaknya versi yang beredar ini seringkali disebut-sebut sebagai salah satu sumber masalah yang menyebabkan banyak aplikasi-aplikasi yang lebih dulu dikembangkan untuk sistem operasi iOS ketimbang untuk Android.

Google tentunya sangat sadar dengan permasalahan tersebut. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika salah satu kelebihan yang diunggulkan dari Android 4.4 Kitkat adalah dukungan terhadap perangkat-perangkat dengan spesifikasi yang tidak terlalu tinggi yang kemungkinan besar selama ini masih menggunakan versi 2.3 Gingerbread. Kitkat bahkan disebut-sebut akan bisa berjalan mulus di perangkat yang hanya memiliki memori RAM sebesar 512 MB.

Saya pikir akan menarik untuk disimak apakah usaha Google untuk secepatnya menarik penggunanya ke versi 4.4 Kitkat akan berhasil atau tidak. Kita tunggu laporan Google di awal Desember nanti.

 

[gambar cover via]

Previous Story

[Now Playing] Menjajal The Wolf Among Us Episode 1

Next Story

App Annie: Total Unduhan Google Play Kini 25% Lebih Banyak dari iOS App Store

Latest from Blog

Don't Miss

Gemini Live Bahasa Indonesia

AI Google “Gemini Live” Kini Dapat Berbicara Bahasa Indonesia

Seiring semakin populernya penggunaan AI di berbagai perangkat, Google juga
Perbandingan Xiaomi 14T dan Xiaomi 14T Pro

Jangan Salah Pilih, Ini Perbandingan Xiaomi 14T dan Xiaomi 14T Pro Terbaru dengan Kamera Leica

Xiaomi Indonesia kembali mencuri perhatian para penggemar fotografi mobile dengan