Pergeseran perilaku daring dari desktop menjadi mobile yang saat ini tengah terjadi di masyarakat telah banyak membuka peluang baru di industri teknologi. Platform toko online lokal Jejualan memanfaatkan peluang tersebut dengan meluncurkan layanan aplikasi mobile untuk toko online rekanan mereka. Layanan Jejualan Mobile Application ini diluncurkan dalam acara Ngucing (Ngobrol Usaha dan Mancing Ilmu) yang bekerja sama dengan UMKM Center Jawa Tengah di Semarang, 8 Januari 2016 silam.
Co-founder Jejualan Herlin Dwi Yudiandari melalui keterangannya mengatakan, “Jejualan ingin memberikan yang terbaik kepada pelanggan. Untuk itu kami meluncurkan [layanan] aplikasi [mobile] toko online agar customer mereka bisa bertransaksi melalui aplikasi tersebut tanpa harus membuka website terlebih dahulu.”
Sementara itu Ferry Wiharsasto dari Jogjacamp selaku pengembang Jejualan menjelaskan, “Jadi, mobile app ini adalah fitur dari Jejualan yang dikembangkan untuk merchant agar mereka bisa menggunakan aplikasi berbasis mobile dan bukan hanya web responsive mobile saja. Tujuannya untuk [membantu] meningkatkan transaksi penjualan mereka, bisa juga untuk membantu merchant dalam melakukan promosi.”
Layanan Jejualan Mobile Application ini tersedia bagi anggota Jejualan yang tergabung dalam paket Beta, Gamma, dan Delta. Namun untuk mengaktifkan layanan ini, penjual rekanan harus mengirimkan permintaan terlebih dahulu kepada pihak Jejualan. Jejualan sendiri saat ini menyediakan empat paket untuk menggunakan layanananya, yakni Alfa (Rp 99 ribu/bulan), Beta (Rp 199 ribu/bulan), Gamma (Rp 499 ribu/bulan), dan Delta (Rp 999 ribu/bulan).
Setelah layanan diaktifkan, nantinya toko aplikasi rekanan penjual dapat diunduh secara gratis di Google Play. Sejauh penelusuran kami, Dharashop adalah salah satu merchant Jejualan yang telah menggunakan layanan ini.
Bersamaan dengan peluncuran layanan Jejualan Mobile Application, Herlin juga mengumumkan ketersediaan layanan Cash on Delivery (COD). Harapannya, layanan COD dapat bantu memudahkan transaksi penjual rekanan dalam skala “lokal” dan meningkatkan faktor kepercayaan terhadap toko online terkait.
“Diharapkan pada 2016 ini seluruh merchant Jejualan bisa memanfaatkan fitur terbaru ini agar bisa lebih meningkatkan nilai dan penjualan toko online mereka,” tandas Ferry.