Dark
Light

Jejak Kaki, Aplikasi Anti Kesasar

1 min read
August 25, 2014

Bagi yang ingin melacak langkah kaki ke manapun kita pergi, kegiatan sekarang bisa dilakukan menggunakan aplikasi Android Jejak Kaki. Menggunakan aplikasi ini, pengguna dapat mencatat titik koordinat GPS lokasi-lokasi yang telah mereka lewati. Aplikasi ini cukup berguna untuk membandingkan rute tersingkat menuju suatu tujuan. Pengguna juga dapat memanfaatkan aplikasi ini sebagai pengingat agar pengguna tak tersasar.

Titik-titik koordinat lokasi pengguna akan ditampilkan sebagai visualisasi yang ada di tampilan peta online (Google Maps). Nantinya pengguna dapat menelusuri kembali lokasi atau lintasan yang telah dilalui di bagian Riwayat Lintasan.

Aplikasi Jejak Kaki yang dibesut oleh tim pengembang Gulajava Ministudio ini baru saja dirilis bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-69 pada tanggal 17 Agustus 2014 kemarin. Pengguna yang melakukan perpindahan lokasi akan dicatat titik koordinat latitude dan longitude-nya. Secara default sistem akan melakukan penyimpanan pelacakan setiap 10 detik, namun opsi ini bisa diganti sesuai keinginan pengguna pada pengaturan. Urutan titik koordinat disusun berdasarkan lokasi yang paling awal hingga lokasi paling akhir.

Pengurutan titik koordinat ini sendiri nampaknya disusun dengan tujuan memudahkan pengguna yang menerima kiriman daftar koordinat dapat melacak rekan pengguna lain yang mengirimkan melalui bantuan peta online.

Konsumen bisa memulai pencatatan menggunakan opsi Mulai Catat di halaman utama. Selanjutnya isikan nama lintasan, dan pilih centang jika ingin memilih pencatatan lokasi tersebut menggunakan tampilan Google Maps. Check boxyang disediakan masih belum teratur posisinya, sehingga sedikit sulit terlihat.

Langkah selanjutnya adalah memastikan koneksi dan GPS yang digunakan telah aktif dengan melihat indikator yang menyala hijau. Jika telah demikian, pengguna bisa mulai melakukan pencatatan lintasan. Untuk mengakhiri, silakan pilih opsi dengan ikon disket di pojok kanan atas layar.

Untuk mengakses kembali lintasan yang telah tersimpan, pilih Riwayat Lintasan di halaman utama. Pengguna dapat melihat daftar lintasan yang pernah dicatat sebelumnya diurutkan dari yang terbaru. Tap untuk melihat detail lintasan tersebut. Pada bagian ini, pengguna dapat memilih tampilan yang tersedia, seperti menggunakan Google Maps atau Google Earth. Lintasan dapat ditampilkan dengan garis atau titik-titik sederhana yang saling terhubung. Pengguna juga dapat membagikan lintasan yang telah mereka simpan ke jejaring sosial lainnya.

Dengan segala fitur tersebut, aplikasi ini membutuhkan koneksi Internet dan GPS yang terus menerus aktif. Jika pengguna memulai pencatatan lokasi lantas lupa untuk mengakhirinya, aplikasi ini bisa menjadi salah satu aplikasi yang membunuh daya baterai smartphone Anda. Aplikasi juga bakal tidak efektif bila koneksinya tidak mumpuni, padahal salah satu pemanfaatan yang menarik adalah penggunaannya untuk tracking rute perjalanan di pegunungan ataupun wisata alam lainnya.

Secara keseluruhan, konten yang ditampilkan tersedia dalam user interface yang flat dan warna yang sangat nyaman dipandang. Beberapa hal kecil mungkin perlu ditambahkan seperti garis lintasan agar dibuat lebih menarik lagi atau fitur sosial untuk mengintip lintasan teman-teman sesama pengguna tanpa harus menunggu mereka membagikannya. Aplikasi Jejak Kaki bisa diunduh di Google Play Store.

[Ilustrasi foto: Shutterstock]

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh  Michael Erlangga. Perubahan judul dilakukan atas judul artikel asli. 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

TouchPico Bisa Mengubah Permukaan Datar Menjadi Perangkat Layar Sentuh

Next Story

Promo iPhone 6 Bocor ke Publik?

Latest from Blog

Don't Miss

Dari-Burning-Out-ke-Balance-Laporan-Strava-Ungkap-Tren-Olahraga-Terbaru

Dari Burning Out ke Balance: Laporan Strava Ungkap Tren Olahraga Terbaru

Apa yang membuat orang-orang di seluruh dunia lebih semangat berolahraga
Apple-Merilis-Final-Cut-Pro-11,-Bawa-Lebih-Banyak-Fitur-AI

Apple Merilis Final Cut Pro 11, Bawa Lebih Banyak Fitur AI

Final Cut Pro X, software pengeditan video profesional yang sangat