Dinamai dari inisial founder James B. Lansing, JBL ialah brand yang sangat terkenal baik di kalangan musisi, end-user hingga industri otomotif. Perjalanan bersama Harman International memastikan mereka mampu memperluas sayap ke berbagai ranah. Tak cuma kualitas, JBL telah mengadopsi beragam fitur modern demi menjaga keunggulan mereka dalam kompetisi.
Bluetooth tampaknya menjadi poros di acara konferensi pers tanggal 13 Oktober lalu. Di sana, JBL membawa tidak kurang dari enam produk audio ke Indonesia, dan hampir seluruhnya bersandar pada sambungan wireless jarak dekat tersebut. Mereka terbagi dalam beberapa kategori, yaitu Party, Work, dan Travel – meski pada dasarnya speaker-speaker portable itu cukup adaptif untuk mendukung bermacam-macam aktivitas.
Mari kita bahas mengenai speaker spesialis travelling terlebih dulu. Di kelas tersebut, JBL menyediakan Clip+ dan Go. Dimensi kedua model relatif mungil. Go mempunyai bentuk kotak berukuran 68,3×82,7×30,8mm. Ia gampang dibawa-bawa ketika tamasya atau untuk streaming musik dari perangkat bergerak. Namun para petualang sejati mungkin akan lebih mengapresiasi Clip+. Tipe ini dibekali kait, memudahkan kita memasangkannya ke ransel. Clip+ mampu menahan percikan/tumpahan air, bahkan jika kotor, kita bisa membersihkannya dengan air keran.
Info menarik: JBL dan Philips Memperkenalkan Headphone Berkonektor Lightning untuk Perangkat iOS
Pindah ke klasifikasi hiburan di tempat kerja, JBL juga setidaknya menyiapkan dua model: Charge 2+ serta Flip 3. Charge 2+ ditopang baterai internal 6.000mAh sehingga waktu playback mencapai 12 jam. Lewat Social Mode, device dapat terhubung ke tiga sumber musik, memungkinkan konsumen saling berbagi lagu favorit. Walaupun tidak terlalu besar, sang produsen asal Amerika tersebut tidak melupakan mutu bass, mereka membubuhkan sepasang radiator eksternal pasif racikan sendiri.
Flip 3 sendiri sebetulnya bukan hanya untuk kerja, karena ia merupakan tipe speaker paling fleksibel; melihat dari rancangan, kapabilitas serta ukuran. JBL mengklaim bahwa Flip 3 sempurna buat segala kebutuhan: pesta outdoor, pantai, on-the-go, hingga relaksasi di rumah. Anda dipersilakan menyambungkan tiga smartphone via Bluetooth, dan ia mampu menghasilkan suara telepon super-jernih berkat teknologi noise & echo cancelling. Seperti Charge 2+, Flip 3 menyimpan radiator bass ganda serta tahan percikan air.
Namun berbicara soal pesta, ada dua varian lagi yang telah JBL ramu secara istimewa. Pertama adalah JBL Xtreme, dijanjikan sanggup menyajikan suara berkualitas konser dalam medium Bluetooth speaker. Tubuh Xtreme lebih besar dibanding saudara-saudaranya, seolah-olah mewakilkan performa suara. Lewat press release, Michael Mauser selaku President Lifestyle Audio Division mendekripsikan Xtreme sebagai speaker terkuat di kelasnya.
Info menarik: Bang & Olufsen Pamerkan BeoLab 90, Speaker Monster Untuk Audiophile
Xtreme sanggup aktif terus menerus selama 15 jam. Kemudian dengan kombinasi material karet dan fitur tahan air, pesta di pinggir pantai atau kolam renang tidak perlu terhenti sewaktu hujan mulai turun. Speaker juga dapat digunakan buat mengisi ulang baterai smartphone. Anda boleh saja menikmati musik saat gerimis, tapi pastikan device bergerak kesayangan sudah diamankan.
Untuk party di malam hari dan di ruang indoor, Anda bisa memanfaatkan JBL Pulse 2. Ia adalah salah satu speaker portable terlaris JBL, karena selain audio, produsen fokus pada aspek estetika. Pulse 2 memiliki fitur Lightshow LED, di mana efek cahaya eksterior dapat mengikuti lagu ala equalizer, serta bereaksi terhadap suara di sekitarnya. Lalu dengan teknologi Prism, cahaya Pulse 2 mampu mengikuti warna suatu objek, dan polanya bisa Anda konfigurasi.
Seorang representasi dari tim JBL sempat mendemonstrasikan kemampuan speaker dalam ‘menahan’ cairan. Ternyata tak cuma bisa menjaga komponen internal dari bahaya cipratan, Flip 3 masih tetap bekerja meskipun tercemplung ke dalam air. Menjawab pertanyaan seorang reporter, speaker-speaker portable JBL itu lulus sertifikasi IPX5 (maksimal 12,5-liter per menit dengan tekanan 100kPa).
Dan merespon pertanyaan saya mengenai tipe yang akan mereka dorong maksimal di pasar Indonesia, JBL menjelaskan bahwa jajaran Bluetooth speaker itu sudah didesain sedemikian rupa supaya pas di masing-masing kategori, semuanya dianggap sebagai ‘hero products‘. Tim JBL turut menjamin, produk mereka tersertifikasi WiSA (Wireless Speaker and Audio), sanggup mengirimkan audio HD tak terkompresi, di spektrum frekuensi 5.2 sampai 5.8GHz, seperti speaker-speaker level audiophile.
Dari enam model, baru tiga speaker yang JBL beri harga dalam rupiah. Mereka ialah Xtreme (Rp 4 juta), Charge 2+ (Rp 2,7 juta), dan Clip+ (Rp 1 juta).