Dark
Light

JavaMifi Resmikan Kehadiran di Thailand, Berencana Perluas Jaringan Internasional

1 min read
May 10, 2019
JavaMifi mengandeng mitra lokal di Thailand, berencana meluncur ke Singapura, Malaysia, Vietnam dan Korea Selatan
(Ki-Ka) Suhartanto Raharjo, Charoensit Wongyokthong & Arindro Nugroho / DailySocial

Penyedia layanan sewa pocket wifi untuk traveler JavaMifi mengumumkan ekspansi jaringan internasional mereka dengan bermitra dengan partner lokal Thailand, Smile Wifi.

Kerja sama yang ditandatangani General Manager JavaMifi Arindro Nugroho danManaging Director Smile Wifi Charoensit Wongyokthong diharapkan bisa mendukung penuh pengguna JavaMifi yang berkunjung ke Thailand berupa jaringan stabil, koneksi internet lebih cepat dan dukungan technical support 24 jam dari tim lokal jika pelanggan memerlukan bantuan.

Selain itu pelanggan JavaMifi juga memiliki pilihan untuk mendapatkan Travel Wifi begitu tiba di Thailand yang saat ini tersedia counter di Bandara Suvarnabhumi, Bandara Don Mueang, dan Bandara Phuket Internasional.

Rencana ekspansi

Setelah Thailand, JavaMifi berencana meluncurkan produk di negara lainnya di Asia. Selain yang sudah berjalan dengan Jepang dan Thailand, saat ini JavaMifi sedang menjajaki kerjasama dengan beberapa calon partner di negara-negara seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Korea Selatan.

“Dalam waktu dekat kami akan fokus untuk menyasar beberapa negara Asia lainnya yang menjadi destinasi favorit wisatawan Indonesia,” kata Arindro

Saat ini JavaMifi mengklaim telah melayani satu juta pelanggan sejak pertama kali meluncur. Perusahaan telah menyiapkan modem untuk mengakomodasi hingga 30,000 transaksi per bulan. JavaMifi menargetkan bisa mengalami kenaikan pertumbuhan seperti tahun 2018 yang mencapai 800% dari sisi pengguna.

“Untuk mencapai hal tersebut, pengembangan produk maupun inovasi teknologi akan terus kami kembangkan untuk mencapai rencana panjang JavaMifi menjadi solusi cross border connectivity baik untuk wisatawan Indonesia yang melancong keluar negeri maupun wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia,” kata Arindro.

Disinggung apakah JavaMifi memiliki rencana untuk melakukan fundraising tahun ini, Ariandro enggan menyebutkan. Namun ia menegaskan, fokus perusahaan untuk tahun ini masih mengedepankan experience bagi pengguna JavaMifi dengan terus memperhatikan dan mengembangkan service excellence, channel distribution, partnership, dan product technology sebagai inti dari layanan JavaMifi.

Tren pocket wifi

Selain popular sebagai destinasi wisata yang dikunjungi wisatawan asing, Indonesia juga dikenal sebagai salah satu negara dengan wisatawan paling aktif yang melakukan perjalanan wisata ke mancanegara. Melihat potensi tersebut, model bisnis yang diterapkan oleh JavaMifi diklaim sudah sangat relevan dengan tren dan demand saat ini.

JavaMifi mencatat, bisnis modem di Indonesia pada tahun 2019 masih sangat potensial. Menilik perilaku masyarakat pengguna perangkat seluler yang cenderung menggunakan lebih dari satu perangkat, modem menjadi alternatif yang praktis dan dapat dibawa kemana-mana.

“Edukasi yang kami lakukan beberapa tahun terakhir terkait benefit menggunakan pocket wifi menghasilkan permintaan outbound travel wifi bagi wisatawan Indonesia yang akan bepergian ke luar negeri juga sudah berkembang luar biasa. Sejalan dengan pertumbuhan wisatawan yang meningkat setiap tahunnya ditambah kebutuhan akan koneksi internet untuk menunjang aktivitas dan lifestyle mereka,” tutup Arindro.

Grab hotel
Previous Story

Grab Releases Hotel Reservation Feature with Agoda

Next Story

[Review] Samsung Galaxy S10+: Smartphone Android Kencang dengan Kamera Cantik

Latest from Blog

Don't Miss

Snoop Dogg Bergabung dengan FaZe Clan, Pemerintah Ontario Siapkan US$1 Juta untuk Beasiswa Esports

Minggu lalu, ada beberapa berita menarik di dunia esports. Salah
Trex Ventures Traveloka Thailand

Perusahaan JV Traveloka dan SCB di Thailand “Trex Ventures” Ditutup

Trex Ventures, perusahaan patungan antara Siam Commercial Bank Group melalui