Malam penganugerahan pemenang HACKJAK2015 digelar Selasa (18/8) di Balai Agung Balaikota DKI Jakarta. Dari tiga kategori yang dikompetisikan, terpilih masing-masing tiga pemenang, dengan aplikasi JakCare yang dibuat Tim Anging Mamiri menjadi pemenang pertama kompetisi Hackathon.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini ada tiga kategori yang dilombakan, yaitu Scrapathon, Visualthon, dan Hackathon. Scrapathon merupakan kompetisi scrapping data yang dimiliki Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Data tersebut secara bersama-sama dalam periode waktu tertentu diubah menjadi format open data yang layak dipergunakan secara terbuka.
Juara pertama dalam kategori Scrapathon adalah Firman Maulana Aditya yang selama enam jam berhasil membuat 67 data, diikuti oleh Eri Wirandana dan Laras Aristia. Ketiganya menghasilkan 278 data set baru yang akan menambah 512 data set terbuka di portal resmi Pemprov DKI jakarta.
Kategori yang kedua adalah Visualthon. Visualthon merupakan kompetisi penyusunan infografis yang ramah baca bagi masyarakat. Yang berhasil menjadi juara pertama untuk kategori ini adalah tim GxE yang menampilkan infografis tentang Mpok Siti – City Tour Jakarta. Juara kedua direbut tim HIASA yang menampilkan infografis mengenai stop kekerasan terhadap wanita dan anak, dan, juara ketiga ditempati tim Hakuna Matata yang membuat infografis mengenai Kartu Jakarta Pintar.
Yang terakhir dan paling populer adalah Hackathon. Hackathon adalah kompetisi pengembangan aplikasi umum dan aplikasi game secara bersama-sama dalam periode waktu tertentu dengan mendayagunakan portal Open Data DKI Jakarta dan sumber resmi lainnya. Hasil karya yang berhasil menarik perhatian juri adalah aplikasi JakCare dari Tim Anging Mamiri.
JakCare dipilih sebagai pemenang pertama karena aplikasi ini dibuat untuk memudahkan seseorang mencari, membantu, dan melaporkan orang yang membutuhkan perawatan atau perhatian khusus di kawasan sekitar atau terdekat. Juara kedua diberikan untuk permainan berbasis lokasi J-Explore dari Tim Triglav yang dapat dimainkan saat berada di tempat wisata di Jakarta. Tim Online UKM memungkasi daftar ini dengan aplikasi ParkirMu yang berfungsi membantu pengguna menemukan lahan parkir saat berada di tempat umum.
Menurut dewan juri putaran final HACKJAK 2015 Ilham Akbar Habibie, kompetisi seperti HACKJAK bukan hanya bermanfaat dalam hal menciptakan aplikasi yang bisa membantu sektor kesehatan, pendidikan dan masalah pariwisata saja, melainkan juga untuk membantu pemprov DKI Jakarta untuk mewujudkan Smart City.
“Semoga dengan adanya kompetisi seperti HACKJAK ini bisa menjadi contoh untuk kota-kota lainnya agar bisa menghasilkan aplikasi yang bermanfaat,” tutup Ilham.
–
Disclosure: DailySocial adalah media partner HACKJAK 2015