Dark
Light

Jagoan FIFA dari SFI, Kenny Prasetyo, Siap Berlaga di London

2 mins read
November 30, 2018
Sumber: Playstation.net

Kenny Prasetyo, pemain profesional untuk FIFA 19 dari SFI telah mendapatkan undangan untuk ikut berlaga di FUT Champions Cup kedua; yang rencananya akan digelar di London, Inggris, pada tanggal 12-16 Desember 2018.

FUT Champions Cup merupakan salah satu turnamen dalam rangkaian FIFA 19 Global Series. Di musim 2018-2019 ini, akan ada 6 kali FUT Champions Cup yang digelar langsung oleh EA ataupun rekanannya setiap bulan dari November 2018 sampai April 2019. FUT Champions Cup pertama sendiri akan digelar di Bucharest, Rumania.

Sumber: EA
Sumber: EA

Sebelumnya, Kenny juga mendapatkan kesempatan untuk bertanding di FUT Champions Cup untuk FIFA 18 (dalam rangkaian FIFA 18 Global Series) di bulan April 2018, di Manchester. Namun demikian, sangat disayangkan, kala itu Kenny tak diijinkan bertanding karena terkena diskualifikasi terkait aturan sharing account.  “Padahal sudah sampai Manchester tapi ga boleh main… Hahaha…” Ujar Kenny. “Tapi kalau yang sekarang aman karena sudah play by the rules.

Saat itu, Kenny juga belum bergabung dengan SFI. Apa saja perbedaan yang ia rasakan setelah bergabung dengan organisasi esports yang relatif baru ini? “Jelas banget bedanya haha…” Ungkapnya.

Pertama, ia sekarang tak perlu risau lagi terkena diskualifikasi karena telah mendapatkan modal dari SFI untuk menggunakan akun sendiri. Ia juga mengaku mendapatkan banyak sekali bentuk dukungan dari SFI. Ia mendapatkan gaji pokok sehingga ia bisa bermain FIFA sebagai full time job alias bisa fokus bertanding dan berlatih namun mendapatkan penghasilan.

Ia juga bercerita mendapatkan modal untuk membuat tim FUT dari SFI. “Tim FUT aku sekarang mungkin yang paling bagus di Indonesia. Maklum, modalnya juga gede karena sampai lebih dari Rp35 juta.” Cerita Kenny.

Kenny juga bercerita bahwa pendiri dan pemilik SFI tidak pernah memaksanya untuk jadi juara namun hal tersebut justru membuatnya sadar untuk memotivasi diri bermain lebih baik lagi. “Setiap gagal, selalu disemangati buat lebih maju lagi.”

Sumber: SFI
Sumber: SFI

Pemain FIFA yang dulu sempat bergabung dengan TEAMnxl> ini mengaku sudah bermain FIFA sejak 2014, atau FIFA 14. Ia juga sudah punya segudang prestasi sebagai berikut:

  • Juara 1 FIFA 14 Competition di Ultimate Gaming
  • Juara 1 FIFA 15 Competition di Ultimate Gaming
  • Juara 1 KASKUS FIFA 15 Competition
  • Juara 1 dan Juara 2 FIFA 15 Competition, World of Gaming
  • Juara 2 FIFA 15 Competition di Consoleation Binus Anggrek
  • Juara 1 FIFA 15 Competition di Carrefour M.T. Haryono
  • Juara 1 FIFA 15 Competition di Zeus Gaming Lebak Bulus
  • Juara 1 FIFA 15 Competition Road to BALI di Ultimate Gaming
  • Juara 1 dan Juara 3 FIFA 16 Competition, Battle of the Elites
  • Juara 1 FIFA 16 Competition di Ultimate Gaming
  • Juara 2 FIFA 16 Competition di Summarecon Digital Center
  • Juara 1 FIFA 16 Competition di Warung Junko
  • Juara 1 dan 2 untuk E-Sports Championship di Bandung
  • Juara 2 FIFA 16 Competition di Universitas Paramadina
  • Juara 1 dan 2 FIFA 16 Competition di Hanzo Gaming Bandung
  • Juara 1, 2, dan 3 FIFA 17 di PORSI Legacy Universitas Tarumanagara
  • Juara 3 FIFA 17 di Kreiss di Binus International
  • Juara 1 FIFA 17 di STOPBOX
  • Juara 1, 2, dan 3 FIFA 17 Competition di PS Grande Bekasi
  • Juara 1 di Bingo di Universitas Binus
  • Juara 1 di Universitas Matana
  • Juara 1 PORSI Arcadia di Universitas Tarumanagara
  • Juara 2 FIFA 18 di La Piazza

Daftar panjang tadi, menurut Kenny, belum termasuk prestasinya untuk FIFA 19.

Menariknya, Kenny yang saat ini bermain FIFA, dulu mengaku pemain PES (Pro Evolution Soccer). Buat yang familiar dengan game bola tentu tahu bahwa keduanya memang rival berat. Ia mengaku pindah dari PES 2014 karena merasa kurang nyaman dengan game tersebut saat itu. Ia pun coba-coba FIFA namun mengaku ketagihan, terutama dengan mode FUT nya, sampai sekarang.

Di FUT kedua nanti, Kenny mencoba realistis. “Karena ini juga live event pertama aku yang skalanya internasional, bisa lolos dari Group Stage saja sih sudah jadi pencapaian yang bagus untuk aku. Tapi target tetap harus bisa angkat piala.”

https://www.youtube.com/watch?v=12NWHzYV-XE

Di turnamen tersebut, kemungkinan besar, Kenny hanyalah satu-satunya perwakilan dari Indonesia. Ia juga jadi salah satu dari 2 perwakilan dari Asia. Selain Indonesia, Jepang juga akan mengirimkan wakilnya. Namun, untuk kepastian daftar lengkap pemain untuk turnamen ini, kita harus menunggu pengumuman resmi yang akan dirilis langsung oleh EA.

Lalu siapakah pemain yang ingin sekali ia lawan di turnamen ini nantinya?

“Lawan paling berat adalah Nicolas99 dari Argentina. Dia bisa dibilang pemain FIFA di PS4 yang paling konsisten dari tahun lalu. Karena dia lawan paling berat, gua pengen banget ngerasain lawan dia… Hahaha.” Tutup Kenny sembari tertawa.

Kira-kira bagaiamanakah perjuangan Kenny nanti di London? Kita doakan saja semoga bisa meraih hasil yang terbaik ya!

Previous Story

ArtProcessors Digitalkan Museum di Australia dengan Teknologi VR dan AR

Next Story

Google Sempurnakan Fungsi Pemutar Musik dan Messaging Milik Android Auto

Latest from Blog

Don't Miss

2019, Fortnite dan FIFA 19 Jadi 2 Game dengan Pendapatan Terbesar

Sepanjang 2019, Fortnite berhasil mendapatkan total pendapatan sebesar US$1,8 miliar,
IGL FIFA 19 FUT - Champion

IGL FIFA 19 FUT Resmi Tahbiskan RRQ.Eggsy Sebagai Juara Perdananya

Gol! Gol! Gol! Pertandingan sepak bola virtual yang panas memenuhi