Tersisa kurang lebih enam hari, jelang ESL One Mumbai. Sebagai event esports Dota termegah pertama di India, ESL One Mumbai tentu menjadi satu event yang monumental bagi penggemar esports di sana. Namun sayang, dalam waktu yang sudah semakin sempit ini, secara mendadak lima tim undur diri dari gelaran ESL One Mumbai 2019
Bukan, ini bukan perkara tim yang tidak percaya dengan penyelenggara, atau karena suatu kasus tertentu. Tepatnya, pengunduran diri terjadi karena masalah jadwal yang bertabrakan, terutama dengan gelaran OGA Dota Pit Minor yang jarak waktunya sangat mepet dengan ESL One Mumbai.
Lima tim yang undur diri tersebut adalah Gambit Esports, Alliance, Ninja in Pyjamas, Chaos, dan J.Storm. Alliance, Ninja in Pyjamas, dan Gambit Esports sendiri merupakan tim yang sudah lolos di OGA Dota Pit Minor bersama dengan BOOM.ID.
Lebih lanjut soal masalah tersebut ESL menjelaskan pada laman resmi mereka. “Walaupun keinginan dan beragam usaha yang telah dilakukan oleh berbagai pihak agar para tim dapat bermain di kedua event, sayangnya kami (ESL) tidak dapat menemukan solusi yang dapat menyelesaikan masalah ini. Kami memahami keputusan mereka, bagaimanapun, Dota Pro Circuit adalah prioritas utama bagi semua tim”
Sementara itu Chaos memberikan pernyataannya tersendiri kepada ESL. “Amat disayangkan tim kami tidak akan berpartisipasi dalam ESL One Mumbai. Kami sadar bahwa event ini sebenarnya adalah kesempatan besar untuk berkompetisi di depan komunitas dengan berpasion tinggi namun kurang dilayani. Sayangnya kami kelelahan oleh jadwal padat dari Dota Pro Circuit. Saat ini kami akhirnya lebih memilih untuk tidak mengikuti ESL One Mumbai untuk fokus berlatih, menciptakan team chemistry, dan menghindari burn out karena kompetisi.”
Lebih lanjut, Chaos mengakui bahwa hal ini adalah kesalahan manajemen tim Chaos yang salah perhitungan. “Kami bertanggung jawab penuh atas kekecewaan fans yang berencana untuk datang dan menonton kami bertanding. Kami berharap kami bisa menghindari situasi seperti ini lagi dengan perencanaan yang lebih baik dan kesadaran terhadap tingkat stamina para pemain.”
Dengan lima tim yang undur diri, maka dari itu Team Team yang merupakan tim dari Jacky “EternalEnvy” Mao, diundang untuk menggenapkan jumlah peserta menjadi delapan. Dengan pengurangan jumlah peserta, ESL lalu sedikit mengubah format agar event ini tetap memberikan kesan premier kepada para penggemar yang ingin datang menonton.
Perubahan format yang terjadi adalah pada fase grup, yang kini menjadi format bracket double elimination best-of 3. Para pemain langsung bertanding di arena NSCI Dome sejak hari pertama, dan memastikan tim India, Signify, untuk langsung bermain di panggung utama.
Kendati demikian, format playoff tetap tidak berubah, yang akan memberikan pertandingan Dota penuh aksi selama tiga hari dari 19-21 April 2019 mendatang. ESL One Mumbai merupakan salah satu event besar yang diselenggarakan oleh ESL.
Memperebutkan total hadiah sebesar US$300 ribu (sekitar Rp4 milyar), event ini merupakan event Dota besar pertama di India. Sayang, walau merupakan bagian dari rangkaian ESL One, event ini tidak menjadi bagian dari Dota Pro Circuit, yang menyebabkan kasus tersebut.