Dark
Light

Tiongkok Kembali Setujui Izin Publikasi Game Baru, Tencent dan NetEase Kembali Didiskriminasi

1 min read
June 9, 2022

Pada tahun 2021 lalu, pengembang game di Tiongkok dibuat sengsara karena peraturan baru yang ditetapkan oleh pemerintah. Peraturan tersebut berisi tentang pembekuan izin publikasi game baru. Hal ini membuat banyak pengembang game di sana tidak dapat merilis game besutannya di negara sendiri.

Kabar baiknya, peraturan pembekuan izin publikasi game baru di Tiongkok tersebut akhirnya resmi berakhir di kuartal pertama 2022. Ini ditandai dengan penyetujuan sejumlah game baru oleh pemerintah Tiongkok pada bulan April lalu.

Image Credit: NPPA

Dan baru-baru ini, Administrasi Pers dan Publikasi Nasional (NPPA) Tiongkok kembali memberikan izin publikasi pada puluhan game baru pada 7 Juni 2022. Bagi yang belum tahu, NPPA ini merupakan lembaga yang mengatur seputar lisensi video game di Tiongkok.

Terdapat 60 game lokal baru yang telah diberi izin publikasi oleh NPPA Tiongkok di jilid kedua ini. Di antaranya ada Keqier Frontier besutan miHoYo, Black Cat Anecdote Society dari Perfect World, dan banyak lagi. Dari 60 game, 58 di antaranya merupakan game mobile, satu game browser, dan satu game client. Jika ingin melihat daftar lengkapnya, Anda dapat melihatnya di sini.

Image Credit: Perfect World

Seperti di gelombang pertama kemarin, seluruh game yang disetujui oleh NPPA sama sekali tidak ada yang berkaitan dengan Tencent Holdings dan NetEase. Artinya, kedua studio game terbesar di dunia tersebut telah hiatus merilis game selama 11 bulan. Imbasnya, saham Tencent anjlok sekitar 34 persen sejak Juli 2021 lalu di Hong Kong, sementara NetEase merosot 7,5 persen di periode yang sama.

Meskipun sudah mulai normal, jumlah game yang diberi izin oleh NPPA masih lebih kecil jika dibandingkan sebelum peraturan pembekuan diberlakukan. Sebelum pembekuan, NPPA biasa melisensikan rata-rata 100 judul baru per bulannya. Ini membuat banyak perusahaan pengembang game asal Tiongkok beralih fokus ke pasar global.

Tidak hanya itu, peraturan pembekuan izin lisensi ini juga menyebabkan dampak negatif lainnya. Paling parahnya, industri game di Tiongkok dikabarkan terancam bangkrut. Sejumlah perusahaan game di sana terpaksa melakukan PHK besar-besaran untuk bertahan hidup.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Hybrid.IDN (@hybrid.dojo)

Previous Story

ASUS Business Luncurkan ExpertBook Flip B3 dan B7: Dengan koneksi 4G dan 5G

Next Story

Smartphone Yang Dijual Di UE Wajib Pakai Port USB-C, Bagaimana Nasib iPhone?

Latest from Blog

Don't Miss

KRAFTON Perkenalkan Program Partner untuk PUBG

Belakangan, semakin banyak game yang mengadopsi program partner untuk mengembangkan

Blizzard dan NetEase Putus, Bagaimana Nasib Tim dan Atlet Esports di Tiongkok?

Untuk merilis game di Tiongkok, sebuah perusahaan game harus bekerja