Potensi industri e-commerce Indonesia yang menjanjikan mendorong hadirnya layanan logistik iStore iSend (di bawah bendera StoreSend eLogistic Indonesia). Perusahaan ini menawarkan model bisnis warehousing & order fulfilment dan shipping logistics untuk brand dan layanan e-commerce, juga usaha skala kecil, sebelum mengirim barang ke last mile delivery.
iStore iSend didirikan sebagai perusahaan patungan antara DNR (Dos Ni Roha) dengan StoreSend Holding Malaysia, masing-masing kepemilikan sahamnya 75:25. Secara badan hukum, iStore iSend baru memperoleh izin legal tahun lalu, namun sudah memulai bisnis operasional sejak awal tahun lalu, di bawah payung DNR Corporation.
DNR adalah perusahaan distribusi terkemuka di bidang farmasi, produk konsumen, dan medical equipment dengan pengalaman lebih dari 55 tahun.
StoreSend sendiri pertama kali hadir di Malaysia pada 2009. Di sana perusahaan membangun tiga gudang dengan luas mulai dari 20 ribu dan 60 ribu meter persegi. Ekspansi berikutnya di Singapura pada 2016 dan menghadirkan gudang seluas 20 ribu meter persegi.
Indonesia menjadi negara ketiga yang disinggahi perusahaan akhir tahun lalu. StoreSend berencana melanjutkan ekspansi berikutnya di Tiongkok sebagai negara keempat pada awal tahun ini.
Proses fulfilment
Untuk proses fulfilment-nya, perusahaan menggunakan teknologi barcode untuk labeling setiap produk sehingga paperless dan meminimalisir terjadinya kesalahan pencatatan.
Mitra dapat memiliki akses dashboard lewat sistem berbasis cloud yang dibangun perusahaan “Odin System”. Di dalamnya, mitra dapat memantau proses manajamen stok barang, status pengiriman, laporan inbound stok, informasi soal konsumen, sumber pemesanan, dan masih banyak lagi. Seluruh informasi tersebut dapat diakses langsung secara real time.
Untuk pengiriman last mile, mitra dapat memilih operator/kurir yang paling hemat biaya, berdasarkan lokasi dan tingkat layanan yang disediakan.
“Kepada pemilk brand kami menawarkan multi point distribution center yang tersebar di seluruh Indonesia. Ini akan jadi solusi end-to-end yang efektif dan efisien dalam penyimpanan, inventori, dan supply chain management yang terintegrasi dan menyeluruh,” ucap Chairman DNR Corporation Rudy Tanoesoedibjo, kemarin (12/4).
Seluruh layanan dan teknologi yang dihadirkan diklaim membuat iStore iSend lebih menonjol dibandingkan kompetitor yang sudah lebih dahulu hadir. Menurut CMO iStore iSend Karel Leonardo, pemanfaatan teknologi membuat tingkat akurasi jadi lebih tepat guna, mencapai hampir 100%.
“Untuk membangun layanan yang end-to-end, butuh investasi yang tidak murah karena harus membangun jaringan, sistem, dan teknologi.”
Saat ini beberapa brand yang telah menjadi mitra seperti Levi’s, Garnier, Silky Girl, Maybeline, Dulux, dan P&G. Mitranya di antara perusahaan e-commerce seperti Shopee, Zalora, JD.id, Lazada, Blibli, elevenia, Bukalapak, dan Tokopedia. Adapun mitra pengiriman last mile meliputi JNE, J&T Express, Pos Indonesia, Go-Jek, Tiki, Lion Parcel, dan Grab Parcel.
Rencana bisnis
Karel melanjutkan, sepanjang tahun ini perusahaan akan terus memperkuat integrasi dengan induk usaha untuk memperluas jumlah gudang. Tak hanya itu, perusahaan akan perbanyak kemitraan dengan berbagai perusahaan e-commerce dan brand.
Ditargetkan iStore iSend akan menambah enam gudang baru dan 29 affiliate warehouse yang berpotensi akan digunakan sebagai penunjang distribusi.
Terhitung saat ini perusahaan memiliki jangkauan sebanyak 4 multiple warehouse fulfillment center yang terletak di Jakarta seluas 22 ribu meter persegi, Medan, Makassar, dan Surabaya. Lalu, didukung 39 warehouse DNR Corporation, 17 sub distributor branch, dan 42 affiliate warehouse.
“Kami bisa memanfaatkan aset dari DNR untuk memperlengkap jaringan. Tidak menutup kemungkinan kami juga akan memanfaatkan gudang yang dimiliki pihak individu sebagai mitra, agar pengiriman bisa menjangkau ke titik-titik kota terdalam,” kata Karel.