Dark
Light

IronSource Luncurkan Platform Iklan Augmented Reality untuk Mobile Game

1 min read
October 3, 2017

Sebagai medium baru hiburan digital, augmented reality dan virtual reality ibarat lahan potensial baru bagi para pengiklan. Sebelum ini kita sudah melihat bagaimana Advrty mencoba mengeksekusi konsep native advertising dalam VR. Kali ini giliran IronSource yang mengumumkan platform iklan baru khusus AR.

Seperti yang Advrty ungkapkan sebelumnya, merancang iklan dalam medium AR bukanlah pekerjaan mudah karena setting-nya melibatkan lingkungan di sekitar pengguna yang sangat beragam. Ini juga yang mungkin menjadi alasan mengapa penawaran IronSource sejauh ini masih terkesan cukup sederhana.

Salah satu iklannya, berdasarkan pantauan VentureBeat, melibatkan karakter dari suatu game yang muncul di lokasi tempat pengguna berada (dilihat melalui layar ponsel tentunya), mirip seperti yang didapati di game Pokemon Go. Pengguna kemudian dihadapkan dengan sebuah mini game, dengan misi seperti melemparkan bola api ke karakter tersebut.

Usai memainkan mini game AR tersebut, barulah pengguna dihadapkan dengan tampilan untuk mengunduh game yang diiklankan. Berkaca pada Pokemon Go merupakan keputusan bagus, setidaknya untuk sekarang, mengingat game tersebut adalah contoh yang paling gampang bagi konsumen untuk memahami konsep AR.

Pokemon Go / Augment
Pokemon Go / Augment

Interaksi yang ditawarkan juga jelas lebih engaging ketimbang hanya sekadar menampilkan iklan banner di sebuah adegan AR. Di samping itu, IronSource juga memastikan iklan yang ditampilkan tidak bersifat mengganggu.

Alasannya adalah karena sebelum iklan ditampilkan, pengguna sudah lebih dulu berinteraksi dengan versi augmented dari lingkungan di sekitarnya. Iklan AR ini hanya akan memperkaya pengalaman tersebut, bukannya membawa pengguna ke pengalaman lain seperti jika dihadapkan dengan pop-up ad.

Untuk sekarang, developer belum bisa menciptakan iklan AR-nya sendiri di platform IronSource. Semua iklannya diproduksi oleh divisi Playworks Studio milik IronSource sendiri, dengan aset-aset 3D yang didapat dari klien pengiklan.

Setelah dikerjakan oleh tim desainer grafik, animator, programmer, desainer game sampai data scientist, iklan tersebut bakal dilepas ke jaringan yang memanfaatkan SDK milik IronSource, yang sejauh ini sudah mencakup lebih dari 80 ribu integrasi. Inilah yang dijadikan senjata utama IronSource, yakni penetrasi iklan AR dalam skala yang cukup besar.

IronSource cukup yakin iklan AR dapat diaplikasikan ke bermacam vertikal, seperti misalnya retail. Kendati demikian, mereka menilai bahwa developer dan publisher mobile game bakal menjadi early-adopter atas format iklan baru berbasis AR ini.

Sumber: VentureBeat dan IronSource.

Previous Story

Pundi X Luncurkan Layanan POS untuk Cryptocurrency

Next Story

Cara Membuat System Restore Point di Windows 10

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Play For Dream Technology Masuki Pasar Virtual Reality Asia-Pasifik

Dengan semakin berkembangnya medium hiburan saat ini, kehadiran teknologi-teknologi hiburan

Perfect Corp. Gunakan AI dan AR di Dunia Kecantikan

Teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) memang sempat