Dark
Light

Robot Penghisap Debu Roomba i7+ Mampu Mengosongkan Dirinya Sendiri

1 min read
September 7, 2018

Meski sampai sekarang belum dipasarkan secara global, reputasi Roomba sebagai robot penghisap debu sudah cukup mendunia. Salah satu rahasia kesuksesannya datang dari pengembangnya sendiri, iRobot, yang rajin menyematkan fitur baru pada setiap iterasi Roomba.

Yang terbaru adalah Roomba i7+. Generasi paling anyar ini menyempurnakan Roomba 980 dengan dua teknologi menarik. Yang pertama, i7+ sanggup mengosongkan kantong penampungannya sendiri. Jadi setiap kali ia ‘pulang’ ke charging station-nya, semua kotoran yang dikumpulkannya akan disedot dan disatukan ke sebuah kantong tertutup berukuran cukup besar.

Konsumen memang masih harus membuang kantong besar itu sendiri, tapi setidaknya ini tidak perlu dilakukan setiap kali Roomba selesai bertugas. iRobot bilang bahwa rata-rata konsumen cuma perlu mengganti kantong tersebut dengan yang baru setiap beberapa minggu sekali. Kabar buruknya, kita tidak bisa menggunakan sembarang kantong, melainkan kantong khusus yang dijual oleh iRobot seharga $15 isi tiga.

iRobot sebenarnya bukan produsen robot vacuum cleaner pertama yang menerapkan teknologi semacam ini. Kendati demikian, setidaknya mereka sekarang sudah mengatasi salah satu hal yang paling menyebalkan dari kebanyakan vacuum cleaner, yakni mengosongkan kantong penampungannya.

iRobot Roomba i7+

Teknologi baru yang kedua adalah penyempurnaan dari sistem pemetaan yang diperkenalkan Roomba 980. Berbekal odometer dan kamera beresolusi rendah, sistem dapat menggambarkan denah rumah supaya Roomba dapat membersihkan dengan lebih efisien.

Yang berbeda, i7+ bisa menyimpan hasil pemetaan ini, dan pengguna dapat membagi denahnya per ruangan sekaligus menamainya satu per satu (ruang tamu, ruang makan, dll). Dari situ mereka bisa lebih mudah menginstruksikan sekaligus menjadwalkan Roomba untuk membersihkan ruang tertentu, dan ini juga dapat dilakukan dengan bantuan smart speaker bertenaga Alexa atau Google Assistant.

Kemampuan membersihkannya pun diyakini juga lebih baik, sebab i7+ tak lagi menggunakan sikat dengan bulu-bulu kecil yang gampang terlilit, melainkan sikat baru berbahan karet yang ideal baik untuk karpet maupun permukaan lantai yang keras.

iRobot Roomba i7+

Berbekal penyempurnaan tersebut dan banderol harga $950, Roomba i7+ akan resmi menggantikan posisi Romba 980 sebagai Roomba yang paling canggih sekaligus paling mahal saat dipasarkan di kuartal pertama tahun depan. Kelewat mahal? iRobot rupanya juga memperkenalkan robot penghisap debu lain yang jauh lebih ekonomis, yakni Roomba e5.

Seberapa terjangkau? $450 ‘saja’, tapi tentu kemampuan untuk mengosongkan kantong penampungan secara otomatis maupun sistem pemetaan yang lebih matang tadi absen di sini. Kendati demikian, komponen pembersih yang digunakan sama, dan e5 yang akan segera dipasarkan ini masih bisa dikendalikan via Wi-Fi atau dengan voice assistant sebagai perantaranya.

Sumber: The Verge dan iRobot.

Previous Story

Detail Terkait Mode Battle Royale di Call of Duty: Black Ops 4 Disingkap Lewat Trailer Baru

Next Story

Brilliant Control Adalah Smart Home Hub Interaktif yang Menyamar Sebagai Saklar Lampu

Latest from Blog

Don't Miss

Review WiZ Smart Lighting, Wujudkan Rumah Pintar dengan Solusi Pencahayaan Inovatif

WiZ Lampu Pintar Bantu Wujudkan Rumah Pintar dengan Solusi Pencahayaan Inovatif

Apa yang Anda pikirkan mengenai rumah pintar? Ya, rumah yang
EZVIZ-Umumkan-Rangkaian-Perangkat-Smart-Home-Impian-di-Indonesia-1

EZVIZ Umumkan Rangkaian Perangkat Smart Home Impian di Indonesia

EZVIZ meluncurkan rangkaian perangkat smart home terbarunya di Indonesia, dalam