Dark
Light

Iris Ohyama Ciptakan Kipas Angin Pintar yang Bisa ‘Mengikuti’ Pemiliknya

1 min read
May 21, 2014

Bagi kita yang tinggal di negara beriklim tropis, solusi penyejuk udara menjadi perhatian penting. Sistem air conditioner memang jawaban paling sederhana, tapi bukanlah alternatif yang fleksibel dan menuntut kebutuhan listrik yang tinggi. Solusi termurah adalah kipas angin, tapi tidak semua orang mengapresiasi perangkat yang satu ini.

Iris Ohyama, produsen barang elektronik rumah tangga asal Jepang, menawarkan sebuah alternatif penyejuk udara yang unik. Menamainya Human-sensing Oscillating Fan, perangkat ini adalah kipas angin pintar pertama buatan mereka yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi kehadiran individu di sekitarnya.

 

Info menarik: [Review] Asus ZenFone 5

 

Jika seseorang masuk ke dalam jangkauan sensor, kipas pintar ini akan mulai berputar dan meniupkan angin. Jika pengguna memutuskan untuk pindah posisi, Human-sensing Oscillating Fan akan mengikuti arah gerakan mereka – Anda tidak perlu mengatur arah kepala kipas secara manual. Kemudian saat si kipas pintar tidak lagi membaca kehadiran orang di sekitarnya, maka kipas akan mati.

Iris Ohyama Human-sensing Oscillating Fan 01

Konsep Human-sensing Oscillating Fan sebenarnya cukup sederhana, seperti lampu pintar yang menyala jika ada orang yang berada di ruangan. Tapi keunikan dari kipas listrik buatan Iris Ohyama ini adalah kemampuannya untuk melajak arah pengguna. Untuk melakukannya, sang produsen meletakkan sensor inframerah di bawah bagian kipas.

Sensor ini bisa membaca panas, jadi jika seorang individu masuk ke dalam jangkauannya, kipas ini akan ‘menyemburkan’ angin ke arah orang itu dengan jangkauan seluas 85 derajat.

Tingkat sensitivitas sensor juga bisa disesuaikan ke tiga ukuran level untuk memastikan ia melacak objek yang tepat: karena bisa jadi bukan hanya Anda yang menjadi sumber panas di ruangan itu, laptop atau komputer, stabilizer ataupun mesin kopi.

Yang canggihnya lagi, Iris Ohyama Human-sensing Oscillating Fan bisa membaca kehadiran beberapa manusia sekaligus. Jika Anda sedang asik mengobrol dengan seorang kawan, maka kipas angin pintar ini akan menghembuskan angin ke arah Anda dan teman Anda secara bergantian.

Perangkat seperti Human-sensing Oscillating Fan bukanlah yang pertama kali dibuat. Sebelumnya General Electric dan perusahaan startup Quirky telah berkolaborasi untuk membuat Aros, sebuah sistem air conditioner pintar. Esensinya ia adalah AC berteknologi thermostat dan terkoneksi dengan perangkat pintar ber-platform Android ataupun iOS yang ditawarkan dengan harga pre-order US$ 300.

 

Info menarik: Adrian Wong, Kepala Teknisi Google Glass Kini Bekerja Untuk Oculus Rift

 

Melihat hal tersebut, pangsa pasar masih terbuka lebar bagi produk besutan Iris Ohyama ini. Karena pada dasarnya Human-sensing Oscillating Fan adalah kipas angin, maka Anda bisa memindahkannya dengan mudah ke ruang yang Anda mau. Dan tentu saja ia menuntut kebutuhan listrik yang lebih sedikit, apalagi dikombinasi dengan kemampuan aktif/nonaktif secara otomatis.

Harga Human-sensing Oscillating Fan-pun ditawarkan tidak terlalu mahal, hanya ¥18,000 atau kurang lebih US$ 176. Iris Ohyama mentargetkan untuk menjual 25.000 unit hingga bulan April tahun depan. Semoga saja perusahaan Jepang ini juga setuju untuk mendistribusikan Human-sensing Oscillating Fan ke pasar internasional.

Sumber: Techon. Sumber gambar: DailyMail.co.uk.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

PT DSSA Investasikan Rp 40 Miliar Ke Perusahaan Internet Singapura MyRepublic

Next Story

Update Aplikasi Gmail di Android Telah Tersedia

Latest from Blog