Dikabarkan oleh Reuters, Iran segera memblok semua layanan Google, termasuk mesin pencari dan layanan email (Gmail), untuk persiapan jaringan Internet domestik dan peningkatan kualitas cyber security di negara tersebut. Ini artinya Iran telah menyiapkan sistem sendiri untuk mengganti layanan Google tersebut. Pengumuman tersebut disampaikan secara resmi oleh pejabat kementerian terkait di televisi nasional.
Tentu saja bakal muncul pro dan kontra terhadap keputusan pemerintah Iran ini. Agen berita pelajar Iran (ISNA – Iranian Students’ News Agency) mengkaitkan langkah ini dengan pemunculan video anti-Islam yang ditampilkan di YouTube milik Google. Menurut berita yang dihimpun oleh media Iran rencananya sistem Internet domestik ini akan diluncurkan secara penuh di bulan Maret 2013.
Iran sebelumnya pernah bersitegang dengan Google (dan mengancam untuk membawanya ke pengadilan) terkait dengan penamaan tempat di Google Maps. Iran memprotes dihapuskannya istilah “Teluk Persia” untuk perairan yang memisahkan Iran dan jazirah Arab. Google sendiri membiarkan tempat tersebut tanpa nama (nameless) di Google Maps. Negara-negara Arab biasanya menggunakan istilah “Teluk Arab” untuk menamai tempat yang sama, sesuatu yang tidak bisa diterima oleh Iran.
[via][sumber gambar]