Dark
Light

Ubiqu Hadirkan Konektivitas Internet Melalui Antena, Targetkan Pengguna di Daerah Pelosok

1 min read
November 1, 2019
Proses pemasangan antena Ubiqu di salah satu daerah yang masuk kategori 3T / Ubiqu

Mengusung slogan “internet dari langit”, layanan Ubiqu diluncurkan. Memanfaatkan satelit Nusantara Satu yang diluncurkan awal tahun ini, produk yang dikembangkan PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) tersebut mampu menghadirkan solusi penyebaran layanan internet dengan pemancar antena untuk pengguna rumahan.

Layanan tersebut juga dipasarkan untuk daerah-daerah yang tidak terjangkau konektivitas berbasis kabel, misalnya di pulau terluar, gunung, hutan, dan lainnya. Layanan Ubiqu sebenarnya sudah mulai didesain sejak dua tahun lalu, namun sekarang dengan bantuan satelit baru, mereka berkomitmen untuk menghadirkan produk internet terjangkau bagi masyarakat.

“Ubiqu telah diluncurkan sejak dua tahun lalu. Namun dengan menggunakan Nusantara Satu yang merupakan satelit berkapasitas tinggi dengan teknologi terbaru yakni High Throughput Satellite (HTS), membuat internet satelit yang kami tawarkan ke masyarakat menjadi solusi yang paling terjangkau, karena memiliki kuota yang lebih besar, kecepatan lebih tinggi, namun lebih hemat di kantong,” ujar Direktur Niaga PSN Agus Budi Tjahjono.

Dalam penerapannya, menurut Agus, selama masih menghadap langit dan tidak terhalang dengan benda lain seperti pohon, rumah, dan sebagainya, internet satelit Ubiqu dapat langsung menyala dan memancarkan internet.

“Mungkin bagi masyarakat di perkotaan yang sudah sangat terfasilitasi, sambungan internet bukan lagi permasalahan besar. Namun bagi masyarakat Indonesia di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), internet satelit menjadi solusi dan berdampak positif untuk mereka. PSN melalui Ubiqu menjadi bagian untuk mengurangi digital gap di seluruh wilayah di Indonesia,” ujar Agus menjelaskan misi perusahaannya.

Untuk paket perangkat, meliputi Antena VSAT, Mounting VSAT, BUC, kabel, modem satelit, dan wifi router; Ubiqu mengenakan biaya mulai 7,9 juta Rupiah. Sementara untuk langganan internet bulanan, pengguna bisa memilih paket berkuota maupun paket unlimited.

Pihak Ubiqu juga mengatakan bahwa dalam memasarkan layanan mereka memiliki tantangan, yakni pada proses pendistribusian dan pemasangan perangkat satelitnya. Misalnya untuk mengirimkan satu paket perangkat Ubiqu ke area pelosok saja dapat menempuh seharian penuh dengan akses transportasi yang tidak mudah.

“Ubiqu murni produk komersial PSN, namun kami juga memiliki tugas untuk terus melayani masyarakat dan membantu pemerintah dengan melakukan pemerataan komunikasi. Ubiqu, diharapkan dapat menjadi solusi untuk mewujudkan keadilan sosial, salah satunya terkait perolehan informasi. Sebagai contoh, saat ini Ubiqu telah menjadi solusi utama bagi masyarakat di Jayawijaya, Papua, untuk dapat memperoleh akses internet,” jelasnya.

Previous Story

Evolution Championship Series Siap Guncangkan Las Vegas Lagi di Tahun 2020

Mengubah Excel ke PDF dengan PC, Online dan Hp
Next Story

Cara Mengubah Dokumen Excel Ke PDF Secara Online, dengan PC dan Smartphone

Latest from Blog

Don't Miss

Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia selesai merger umumkan nama baru Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dipimpin Vikram Sinha sebagai CEO

Indosat Ooredoo Hutchison Rampung Merger, Kejar Inovasi Digital dan Jaringan 5G

Mengawali tahun baru, Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia mengumumkan
Industri telekomunikasi Indonesia di tahun 2021 mengeksplorasi model baru di bisnis digital hingga mempersiapkan ekosistem 5G / Sumber: Telkomsel

[Kaleidoskop 2021] Catatan Penting Menyambut Babak Baru Industri Telekomunikasi

Investasi ke startup decacorn, konsolidasi antar-operator, hingga akuisisi perusahaan internet,