Dark
Light

Intel dan Perkembangan Mobilitas

1 min read
August 1, 2013

Jika Anda bergerak dibidang bisnis teknologi informatika, tahun 2013 adalah tahun dengan momentum terbaik untuk merilis produk dan inovasi terbaru. Intel telah mengumumkan generasi prosesor terbaru mereka atau yang dikenal sebagai Haswell. Dalam acara di Computex beberapa waktu lalu mereka juga memperkenalkan jajaran prosesor untuk perangkat mobile.

Tentu device komputasi desktop bukan satu-satunya hal yang menjadi fokus Intel. Ia ‘diam-diam’ mempersenjatai seri Atom-nya dengan berbagai teknologi canggih terbaru. Mungkin istilah ‘diam-diam’ ini juga dibilang kurang tepat, karena sebenarnya Intel Ielah mulai mensosialisaikan varian Silvermont-nya dari beberapa bulan lalu.

Dan hal ini membuahkan hasil. Dalam acara launching dan buka Puasa bersama Rabu lalu (31/7), intel meng-highlight tiga key-point utama. Yang pertama, Intel mengenalkan kecanggihan prosesor Atom SoC 20nm yang ditujukan untuk lini tablet. Dengan berbasis microarchitecture Silvermont, prosesor ini memuat proses quad-core, grafis Gen 7, mendukung DirectX 11, full-HD, Intel Burst Technology 2.0 hingga fitur keamanan berbasis hardware. Satu hal yang sangat menjanjikan adalah klaim Bapak Harry K. Nugraha selaku direktur Strategic Business Development Intel Indonesia: “Dengan teknologi prosesor baru ini, performa grafis naik hingga tiga kali lipat, namun penggunaan daya listrik berkurang hingga lima kali.”

Berhubungan dengan hal di atas, poin kedua adalah pengenalan prosesor Intel Atom Z2560. Prosesor ini ditargetkan untuk platform Android, tetapi Intel juga mengusahakan agar ia juga akhirnya ditambatkan pada device-device ber-Windows Phone. Atom awalnya dikembangkan Intel untuk produk netbook, tapi kita tahu dunia perkembangan netbook tampak berhenti total. Generasi Intel i3, i5 dan i7 mengisi kebutuhan produk laptop hingga ultrabook. Bangkitnya dunia tablet adalah tanda kebangkitan kedua bagi Intel Atom.

Di poin terakhir, Intel tidak lupa mengumumkan kerjasamanya dengan Samsung. Kali ini Intel menyokong solusi 3G dan 4G LTE untuk Galaxy Tab 3 10-inci, melalui prosesor Intel Atom platform SoC (atau codename “Clover Trail+”). Sayangnya kita belum tahu kapan khalayak konsumen Indonesia bisa akhirnya menikmati kecanggihan 4G LTE.

Intel juga mengumumkan bahwa mereka  sedang mengembangkan Atom Z2760. Prosesor dengan codename Bay Trail-T ini dibuat dengan arsitektur 22nm, diracik dengan jumlah core minimal dan solusi hemat listrik optimal: daya tahan baterai bisa mencapai 8 jam dan waktu stand-by hingga beberapa minggu.

Satu pertanyaan terakhir tiba-tiba muncul di benak saya: apakah mungkin Intel Atom yang irit dan cukup bertenaga ini kembali bangkit dan mulai bermain-main di lini ultrabook, bahkan desktop small-form factor?

Previous Story

Nintendo Segera Perluas Layanan Digital

Next Story

Wego: Pencarian Terkait Lebaran 2013 Capai Rekor Baru

Latest from Blog

Don't Miss

Semua Hal yang Diumumkan NVIDIA pada Computex 2024

Dalam presentasi selama 1 jam 47 menit, CEO dan pendiri

Intel Jalin Kolaborasi Hadirkan Ekosistem dan Platform AI Terbuka Bagi Enterprise AI

Sederetan perusahaan teknologi seperti Intel, Anyscale, Articul8, DataStax, Domino, Hugging