Dark
Light

Pengguna Android Kini Dapat Memilih Lagu dari Spotify Sebagai Alarm

1 min read
August 6, 2018

Saya termasuk orang yang sulit bangun pagi, sehingga salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan memilih nada dering alarm di ponsel yang berisik. Tidak harus lagu favorit saya, pokoknya yang bertempo cepat, bising, dan yang secara umum bakal membuat orang di sebelah marah jika saya tidak segera bangun.

Di Spotify, lagu-lagu seperti ini ada banyak. Namun karena bukan termasuk favorit, lagunya pun tidak ada di ponsel dan tidak bisa saya jadikan alarm. Well, itu semua tak lagi menjadi masalah dengan versi terbaru aplikasi Google Clock bawaan perangkat Android.

Dalam versi terbarunya, kita dapat memilih lagu-lagu dari layanan streaming musik terpopuler itu sebagai nada dering alarm. Bisa lagu dari playlist favorit, dari playlist tema pagi hari racikan Spotify, atau dari hasil pencarian secara manual (buat saya, pencarian lagu-lagu yang bising itu tadi).

Integrasi Spotify pada aplikasi Google Clock

Menariknya, kita tak harus menjadi pelanggan Spotify Premium. Pengguna versi gratisannya pun juga bisa memanfaatkan integrasi Spotify pada aplikasi Clock ini. Syaratnya cuma update versi terbaru aplikasi Clock dan Spotify, serta sistem operasi yang dijalankan perangkat minimum Android 5.0 (Lollipop).

Usai alarm dimatikan, Google bilang bahwa pengguna memiliki opsi untuk lanjut mendengarkan lagunya di Spotify – berguna kalau mata memang baru melek setengah saja. Ke depannya, Google juga bakal menghadirkan integrasi yang sama untuk layanan YouTube Music.

Sumber: Google dan 9to5Google.

Application Information Will Show Up Here
Canon Zoemini Printer Portable
Previous Story

Canon Zoemini, Printer Foto Mungil yang Bisa Dibawa ke Mana-mana

Next Story

Hati-Hati, Nintendo Switch Pro Controller Palsu Mulai Beredar di Internet

Latest from Blog

Don't Miss

Google Luncurkan Tampilan Baru untuk Asisten AI NotebookLM

Google memang terus mengejar pengembangan model AI-nya di berbagai bidang.

Google Umumkan Versi Baru untuk Model AI Veo, Imagen, dan Whisk

Perlombaan pengembangan AI generatif memang terus berlanjut, dan tidak hanya