Mixer, layanan live streaming interaktif kepunyaan Microsoft, kini terintegrasi sepenuhnya ke dalam Minecraft, yang juga sudah menjadi milik Microsoft sekarang. Microsoft tampaknya benar-benar memaksimalkan hak miliknya atas Mixer dan Minecraft, sebab integrasi yang ditawarkan jauh lebih mendalam ketimbang di game lain.
Integrasi Mixer pada dasarnya memungkinkan para pemain sekaligus streamer Minecraft untuk mengajak penontonnya ikut berpartisipasi secara langsung. Ini berarti penonton tidak cuma pasif menyimak sesi live streaming saja, tapi juga mempengaruhi jalannya permainan dengan memberikan sejumlah instruksi yang diwakili oleh tombol-tombol interaktif.
Menariknya, semua command yang ada pada Minecraft dapat diubah menjadi tombol interaktif, bahkan termasuk custom command berbasis Java yang berasal dari berbagai mod. Mulai dari sekadar mengganti siang menjadi malam, sampai memunculkan musuh atau menempatkan bom, penonton pada dasarnya bisa menggiring ke mana arah sesi live streaming berjalan, dan kemungkinannya hanya dibatasi oleh kreativitas komunitas.
Di samping itu, integrasi ini juga memungkinkan pemain untuk menciptakan semacam peta interaktif. Kru Mixer sendiri mencoba memberikan contoh lewat sebuah peta bernama Infinite Runner, yang menempatkan pemain (streamer) dalam sebuah level tanpa ujung (ala game Temple Run), lalu para penonton yang bertugas menempatkan sederet rintangan maupun musuh untuk menghambat laju sang pemain.
Streamer yang tertarik untuk bereksperimen dengan elemen interaktif ini hanya perlu meng-update Minecraft ke versi 1.2.5. Mengingat Mixer juga tersedia di perangkat mobile, integrasi ini juga bisa didapatkan pada Minecraft versi iOS maupun Android – sekaligus opsi untuk melangsungkan sesi live streaming tanpa hardware tambahan.