Akuisisi Picnic oleh Google akan mulai terasa di layanan Google, terutama di layanan foto milik Google, Picasa. Picnic merupakan aplikasi edit foto online yang diakuisisi oleh Google sekitar bulan Maret yang lalu.
Kini pengguna Picasa sudah bisa menggunakan aplikasi edit foto ini langsung di akun Picasa mereka. Seperti yang dituliskan oleh Google dalam pengumuman resmi mereka, integrasi Picnic ke Picasa ini merupakan langkah pertama setelah akuisisi.
Picnic online photo editor memungkinkan anda untuk melakukan editing foto serta beberapa fitur seperti menambahkan efek foto, menambahkan ‘stiker’, lalu berkreasi dengan advance tools langsung di album Picasa anda tanpa harus keluar dari akun Picasa.
Meski banyak fitur di Picnic yang tidak gratis, atau hanya tersedia bagi pengguna premium, tapi tersedia juga beberapa efek yang bisa dicoba secara gratis, seperti penambahan ‘stiker’ beards.
Ada 14 bahasa yang disediakan oleh Google bagi mereka yang ingin mencoba Picnic di Picasa, termasuk bahasa Indonesia, cukup dengan melakukan klik pada tab ‘edit’ dan lakukan pilihan edit dengan Picnic atau klik pilihan edit yang ada di bagian kanan atas. Setelah melakukan edit, anda bisa menyimpan foto tersebut dengan membuat file baru atau mengganti file yang telah ada.
Selain kapasitas penyimpanan, dimana Picasa lebih unggul (untuk layanan gratisnya), user interface juga menjadi pengaruh para pengguna dalam memilih layanan penyimpanan foto, seperti komentar teman saya, yang berjualan online dengan sistem mail order dan memilih menggunakan menggunakan Flickr untuk memajang foto produknya karena UI yang lebih nyaman, apalagi Flickr juga beberapa waktu lalu merombak tampilan layanan mereka, yang bagi saya menjadi lebih nyaman digunakan.
Apakah dengan penambahan Picnic di Picasa ini akan menarik bagi pengguna? Kita lihat perkembangannya dalam beberapa waktu ke depan, yang pasti kini persaingan Picasa dan Flickr semakin runcing, karena pengguna Picasa akan sama dengan pengguna Flickr, yang masih bisa menggunakan Picnic untuk online photo editor mereka meski sudah diakuisisi oleh Google.
Akuisisi terkadang punya sisi buruk, yaitu mematikan aplikasi yang diakuisisi, tapi mungkin itu tidak akan terjadi bagi Picnic, minimal dengan perkembangan ini ada kemungkinkan integrasi Picnic akan berlanjut, ke versi mobile untuk Android mungkin? Bagaimana pendapat anda.
tampaknya aplikasi web berbasis Flash masih kokoh pondasinya dan belum tergantikan dengan HTML 5 🙂
Not exactly. The front-end developers still developing the Flash based site or Flash content to be changed to HTML5, CSS, and Javascript only. But the problem is most of Flash-using developers still couldn't change the platform into the HTML5 codes.
hohoho, menarik juga dengan ditambahkannya fitur ini
5f, bisa ngsih cara edit potonya lewat halaman ini gk??
langsung menuju tkp gan….
LUMAYAN….