BlackBerry Messenger (BBM) 6 memiliki fitur unggulan Social Platform yang memungkinkan aplikasi pihak ketiga untuk mengintegrasikan layanannya dengan status di BBM. Yahoo! Koprol hari ini mengumumkan integrasi layanan Koprol untuk platform BlackBerry (sudah bisa diunduh di App World) sehingga dapat terkoneksi dengan BlackBerry Messenger. Syaratnya harus menggunakan aplikasi BBM 6 terlebih dahulu dengan ponsel minimal menggunakan OS5. Sebelumnya, layanan lokal lain macam Menoo! sudah lebih dulu mengimplementasikan hal ini, bahkan mendapatkan pengakuan dari RIM dengan menjadi runner up dalam ajang BlackBerry Partners Fund Developer Challenge.
Sekali lagi Koprol mengimplementasikan fitur terbarunya di platform BlackBerry. Sebelumnya Koprol juga merilis aplikasi native pertamanya untuk platform ini. Koprol berusaha untuk tidak menafikkan kenyataan bahwa BlackBerry masih mendominasi pasar ponsel pintar di Indonesia. Sementara Koprol untuk platfom Java (J2ME) dan Android sudah tersedia, mereka masih belum meluncurkan aplikasi native untuk iOS.
Dengan integrasi kedua aplikasi ini, pengguna Koprol di BlackBerry dapat dengan mudah melakukan hal berikut:
- Kemampuan mengganti avatar Koprol dengan avatar di BBM
- Pergantian status BBM secara instan dari Koprol
- Kemudahan mengundang kontak BBM Anda untuk mengunduh Koprol
- Berkomunikasi via BBM di dalam Koprol dengan orang yang sedang dekat (nearby) tanpa perlu mendaftar PIN BB lagi
Baik Pontus Sonnerstedt dan Satya Witoelar dari Yahoo! sepakat dalam siaran persnya bahwa integrasi BBM6 ini merupakan langkah strategis bagi Koprol karena kemudahan dan unsur sosial yang ditawarkan. Untuk meningkatkan partisipasi pengguna Koprol di BlackBerry menggunakan fitur ini, Koprol membuat kontes yang mendorong kita untuk mengajak teman-teman di kontak BBM mengunduh Koprol. Tersedia sejumlah hadiah berupa ponsel BlackBerry bagi para pemenang.
Buat saya, sebenarnya arah yang dilakukan oleh Koprol untuk meningkatkan integrasi dengan Social Platform BBM sudah tepat, jika ingin mengajak lebih banyak pengguna BlackBerry untuk menggunakan Koprol. Yang jadi masalah saat ini tentunya apakah fitur seperti ini bakal membuat orang untuk lebih betah (dan lebih sering) menggunakan Koprol di BlackBerry-nya, sebagaimana mereka menggunakannya untuk ber-BBM, Facebook, dan Twitter.
Selain itu, meski BBM Social Platform memang bisa berjalan untuk OS5 — di mana penggunanya masih yang terbesar di Indonesia — saya cenderung yakin bahwa fitur ini baru optimal untuk pengguna OS6 ke atas. OS6 (dan versi berikutnya) memang dirancang untuk lebih sosial dan memiliki tampilan lebih menarik — termasuk membutuhkan kemampuan hardware yang lebih baik.
Saya menunggu komentar dari pengguna BlackBerry yang sudah mencoba Koprol versi baru dan fitur integrasinya dengan BBM.