Dark
Light

Integrasi Data dari Banyak Sumber Bisa Bantu Tim Pemasar Kenali Pelanggan Lebih Jauh

1 min read
September 27, 2016
Integrasi data menjadi hal penting untuk kenali pengguna lebih jauh

Diakui atau tidak, di era digital channel pemasaran meningkat dengan pesat. Mulai dari memanfaatkan laman resmi, aplikasi mobile, iklan digital, media sosial, dan banyak lainnya. Dengan semakin banyaknya channel pemasaran ini jalur konversi pelanggan pun semakin banyak, terlebih juga semakin banyak perangkat yang mereka gunakan. Misalnya kegiatan komparasi harga dan melihat barang melalui perangkat laptop atau komputer kemudian membayarnya menggunakan perangkat smartphone. Tentu harus dibutuhkan sebuah analisis yang cukup mendalam untuk mendapatkan data secara pasti dari mana seorang pembeli akhirnya memutuskan untuk membayar sebuah produk. Wawasan mendetil soal ini nantinya sangat diperlukan untuk melakukan pengukuran channel mana yang efektif dan mana yang tidak. Di sinilah letak pentingnya integrasi data.

Para pemasar tentu setuju bahwa data-data seperti bagaimana perjalanan seorang pembeli sampai melakukan pembayaran itu penting. Sekarang tantangannya adalah proses yang sekarang bisa dilakukan terpisah dan multi device membutuhkan proses dan teknologi yang tidak mudah. Kebanyakan data-data tersebut disimpan di sistem yang beber seperti sistem untuk email, pembayaran, service, dan website engagement. Selain melakukan pengumpulan data tantangan selanjutnya berkaitan dengan kualitas data, seperti halnya elemen-elemen yang hilang, tidak benar dan kadaluwarsa, atau mengandung duplikasi dari pelanggan yang sama. Data-data inilah yang harus dikonsolidasikan sehingga menghasilkan sebuah bahan bakar analisis yang berguna.

Integrasi adalah salah satu hal yang harus digarisbawahi. Semua data dalam sistem harus disiapkan dan dikelola sedemikian rupa untuk bisa tetap mendapatkan data yang berkualitas. Setiap jalur pelanggan memiliki keunikan dan tantangan tersendiri, untuk itu satu hal yang juga harus disiapkan adalah pengelolaan dan monitoring alur bagaimana pelanggan hingga memutuskan untuk melakukan pembayaran. Memantau semua channel yang ada. Termasuk dari media sosial, blog, iklan online, email, email, newsletter, dan lain sebagainya.

Penting untuk melakukan rancangan agar tingkat konversi tinggi. Pemasar harusnya bisa membuat berbagai macam skenario untuk mengakomodir keperluan masing-masing pelanggan mereka. Beberapa teknologi pun harus disiapkan seperti aplikasi mobile, marketing analytics, social publishing tools, dan predictive Intelligence.


Disclosure: DailySocial bekerja sama dengan Bigdata-madesimple.com untuk seri penulisan artikel tentang big data.

Previous Story

McKinsey: Pemanfaatan Industri Digital di Indonesia Masih Rendah, Tahun 2025 Bisa Sentuh Angka $150 Miliar

Next Story

Mirrorless Adalah Masa Depan Industri Kamera Digital

Latest from Blog

Don't Miss

Iklan di Game: Hasil Evolusi Industri yang Perlu Dicaci atau Dihargai?

Masing-masing generasi konsumen punya ekspektasi yang berbeda pada brands. Karena
Co-Founder & CEO Shoplinks Teresa Condicion / Shoplinks

Personalisasi Kupon Belanja Shoplinks Dorong Kegiatan Pemasaran Brand FMCG

Berangkat dari pengalamannya bekerja di perusahaan FMCG selama 17 tahun,