Dark
Light

Instrument 1 Menyajikan Gitar, Biola Hingga Piano di Satu Instrumen

1 min read
March 9, 2015

Alkisah, di usia ke- 8 seorang anak bernama Mike Butera mulai belajar biola. Ia pun turut menekuni ilmu gitar saat tumbuh jadi remaja. Kini Butera memperoleh gelar doktor di bidang Sound Studies. Ia sadar, semua orang menyukai musik dan musik ialah faktor paling mendasar dalam diri manusia. Ia juga paham keterbatasan yang ada pada instrumen musik saat ini.

Menurutnya, untuk sekarang belum ada alat yang dapat menterjemahkan gerakan natural tubuh menjadi suara – baik ketika mengetukkan drum, memetik gitar listrik, atau berkolaborasi dalam orkestra. Itulah alasannya Butera menghimpun beberapa staf ahli, mendirikan startup Artiphon dan menggarap konsep Instrument 1. Dijanjikan sebagai cara intuitif membuat lagu dan bermain musik, Instrument 1 memadukan bermacam-macam alat musik di satu perangkat.

Artiphon Instrument 1 mempunyai bentuk unik, tak begitu besar, memanjang dan ergonomis. Di sana ada kenop, tombol-tombol, dan serangkaian senar ‘digital’ yang tidak akan pernah putus. Silakan memainkannya bak piano, bass, harpa, atau nikmati seperti biola dipadu dengan smarphone sebagai bow-nya. Bukannya menyuruh pengguna beradaptasi, Artiphon bisa dikustomisasi sesuai keinginan Anda.

Melalui preset, instrumen musik dapat dipilih, termasuk mode drummer dan DJ – mengubah seluruh fret menjadi pad pembaca tekanan atau mesin drum. Fleksibilitas ialah keunggulan utama Instrument 1. Tim Artiphon yakin, teknologi mereka mampu membuka pengalaman bermusik baru yang fokus pada eksplorasi dan kreativitas, bukan sekedar tingkat kemampuan dan rantaian nada.

Artiphon Instrument 1 02

Info menarik: Menjadi Raja Musik Electro bersama Pocket Operator, Synthesizer Seukuran Dompet

Instrument 1 adalah salah satu jenis device multi-instrument. Tim penciptanya percaya, tiap orang mampu membuat musik dan jauh di lubuk hati manusia, mereka mempunyai keinginan tersebut. Musik bukanlah soal perangkat, musik merupakan tentang ekspresi diri. Tune ke E-mayor, setel level sensitivitasnya, dan biarkan ia memainkan nada yang Anda tekan.

Untuk mendukung Instrument 1, Artiphon sudah menyiapkan app companion. Bersamanya Anda bisa mudah menciptakan preset instrumen baru dan langsung bermain. Menggenjreng piano, ‘menggesek’ biola, atau memetik drum? Semua terserah Anda. Instrument 1 kompatibel ke ratusan aplikasi dan terhubung langsung ke smartphone, tablet atau PC. Ia juga bekerja dengan software-software MIDI.

Perangkat tersebut telah dibekali jack headphone dan mic, speaker mandiri, baterai rechargeable, accelerometer, beserta MIDI via port USB dan Lightning.

Di platform crowdfunding Kickstarter, Artiphon Instrument 1 dibanderol US$ 350, US$ 50 lebih murah dibanding harga versi retailnya nanti.

Previous Story

Cinder Sensing Cooker Memanfaatkan Sensor Pintar dan Aplikasi Mobile untuk Menyajikan Steak dengan Sempurna

Next Story

Runcible, Perangkat Unik Berbentuk Bulat dan Terbuat dari Kayu dengan Firefox OS

Latest from Blog

Don't Miss

The Beatles pakai AI untuk rilis lagu baru

Berkat AI, The Beatles Siap Rilis Lagu Baru dengan Vokal John Lennon

Haruskah penggunaan AI dilarang di industri musik? Jawabannya sudah pasti
AI banyak dipakai dalam pembuatan game Firmament

AI Banyak Dipakai dalam Pembuatan Game Ini, Sejumlah Pemainnya Kecewa

Penggunaan generative AI di industri video game terus menuai kontroversi.