Di Facebook, pengguna dapat dengan mudah mengunduh data akun sehingga mereka dapat mengetahui apa saja konten yang selama ini mereka bagikan. Tapi, fitur serupa tidak akan Anda jumpai di Instagram, portofolio Facebook lainnya. Sampai akhirnya juru bicara Instagram kepada Techcrunch mengatakan bahwa Instagram sedang menguji alat data portabel serupa yang memungkin pengguna mengunduh seluruh data akun miliknya.
Dalam pernyataannya, Instagram menyebutkan bahwa data-data yang dapat diunduh mencakup foto, video dan pesan. Tujuan adanya fitur ini tak lain adalah agar pengguna mempunyai data cadangan apabila mereka beralih ke layanan serupa lainnya.
Kabar ini tentu menjadi kabar gembira bagi pengguna Instagram yang menyadari akan ketiadaan fitur unduh data di aplikasi berbagai gambar tersebut. Momentum beritanya sendiri terbilang menarik, karena muncul hanya beberapa hari setelah dipanggilnya Mark Zuckerberg oleh senat Ameerika Serikat untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi terkait skandal Cambridge Analytica yang melibatkan jejaring sosial besutannya.
Hasil dari pertemuan tersebut, otoritas menetapkan aturan baru bernama “General Data Protection Regulation” (GDPR) yang mengharuskan media sosial semacam Facebook dan Instagram untuk menawarkan fitur portabilitas semacam itu.
Sayang pihak Instagram tak menjelaskan lebih lanjut data apa saja yang bisa diunduh selain yang sudah disebutkan. Apakah akan termasuk rekam aktivitas likes dan komentar atau tidak. Instagram juga tidak menyebutkan tanggal spesifik kapan tool dapat segera dipergunakan, termasuk siapa saja yang bisa menggunakannya. Instagaram berjanji akan memberikan informasi yang lebih lengkap dalam waktu dekat.
Sumber berita Techcrunch dan gambar header