Pada bulan April tahun ini, Instagram mengumumkan bahwa mereka memiliki lebih dari 700 juta pengguna aktif di jejaring sosialnya. Kini, seperti dilansir CNBC, platform berbagi gambar dan video itu kembali mengumumkan pencapaian baru sebanyak 100 juta pengguna tambahan sehingga total ada 800 juta pengguna aktif yang mengakses platformnya setiap bulan, dan ada 500 juta pengguna yang aktif setiap harinya.
Fitur barunya, Stories nampaknya menjadi aktor di balik kesuksesan ini. Sejak Stories diluncurkan setahun lalu, menurut TheVerge, jumlah pengguna Instagram tercatat meningkat sebesar 160 persen.
Video juga menjadi salah satu indikator yang tak kalah penting. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa pengguna memproduksi video empat kali lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Akibatnya, waktu yang dihabiskan untuk menonton video di platform itu juga naik lebih dari 80 persen dari tahun ke tahun.
Peningkatan dari berbagai sisi tersebut secara otomatis turut berdampak pada angka pengiklan di Instagram. Per September 2017, Instagram mempunyai total 2 juta pengiklan yang sebagian besar datang dari bisnis kecil menengah. Jika dibandingkan, angka ini dua kali lipat dari statistik yang didapat pada bulan Maret lalu.
Facebook membeli Instagram pada awal tahun 2012 seharga $1 miliar secara tunai. Di atas kertas, nominal ini tentu tidaklah sedikit, tapi jelas sekali bahwa jejaring sosial raksasa itu tahu investasinya tak akan sia-sia. Manuver investasi suskes lainnya adalah pembelian WhatsApp seharga $19 miliar dan kini menjadi salah satu platform aplikasi pesan paling ngetop di dunia.