Dark
Light

Instagram Uji Fitur Nametags Demi Mempermudah Pengguna Saling Bertukar Akun

1 min read
April 11, 2018

Instagram baru saja merilis fitur baru bernama Focus. Di samping itu, Instagram tentu saja juga sibuk menggodok fitur-fitur baru lainnya. Salah satunya bernama Nametags, yang belum lama ini mulai diuji bersama sejumlah pengguna yang beruntung, berdasarkan laporan TechCrunch.

Fitur ini pada dasarnya dirancang untuk memudahkan orang lain menemukan akun Instagram kita. Ketimbang harus mencari nama akun saya lalu mengklik tombol Follow, Anda hanya perlu memindai semacam kode QR yang saya buat – bisa ketika kita baru bertemu lalu bertukar akun, atau jika saya mendadak gila dan memajang kode tersebut di halaman depan DailySocial misalnya.

Proses pembuatannya terbilang simpel. Cukup klik icon baru yang muncul di bagian atas profil, lalu Anda bakal disambut oleh nama akun masing-masing dalam ukuran besar di bagian tengah. Dari situ Anda bisa memodifikasi latar belakangnya: bisa sebatas warna gradien, bisa berupa motif emoji (sesuai pilihan sendiri), atau bisa juga motif foto selfie dengan sentuhan filter AR.

Sumber gambar: TechCrunch.
Sumber gambar: TechCrunch.

Seperti yang saya bilang, Nametags bakal mempermudah proses saling bertukar akun. Namun di sisi lain, pemilik bisnis juga bisa memanfaatkannya untuk mempromosikan akunnya masing-masing. Bisa dengan mencantumkan gambar Nametag-nya di media sosial, atau dengan mencetaknya dalam selebaran lalu menyebarkannya.

Bagi yang merasa fitur ini familier, itu dikarenakan Instagram lagi-lagi menjadikan Snapchat sebagai inspirasi, spesifiknya fitur QR Code mereka yang dirilis di awal tahun 2015. Sejauh ini belum ada kepastian kapan Nametags bakal meluncur ke publik secara luas.

Sumber: TechCrunch.

Previous Story

Corsair Umumkan 5 Finalis Casemod Competition Indonesia 2018

Next Story

Ikuti Jejak Xiaomi, Nubia Juga Garap Smartphone Gaming?

Latest from Blog

Don't Miss

Meta sedang siapkan chatbot AI untuk produk-produknya

Meta Segera Luncurkan Chatbot AI dengan Banyak Kepribadian

Sejak ChatGPT diluncurkan November tahun lalu, chatbot AI terus menjadi
Threads himpun 30 juta pengguna kurang dari sehari

Threads Berhasil Himpun Lebih dari 30 Juta Pengguna Kurang dari Sehari

Twitter merupakan sebuah media sosial yang tergolong masih ramai digunakan.