Siapa yang menyangka Instagram bisa jadi sebesar ini, apalagi mengingat pada awalnya ia tak lebih dari sekadar versi yang lebih mobile dan sosial dari Flickr. Namun seiring berjalannya waktu, Instagram terus berevolusi hingga akhirnya menjadi bagian penting dari keseharian banyak orang.
Sebanyak apa memangnya? Tercatat sekitar satu miliar orang mengakses Instagram setiap bulannya. Dengan modal sebesar ini, Instagram pun sudah siap untuk memperluas platform-nya lebih lagi, dan dari situ lahirlah IGTV, yang pada dasarnya bakal menjadi penantang baru YouTube.
Kita semua memang sudah bisa mengunggah video ke Instagram, tapi durasinya tidak bisa lebih dari satu menit. IGTV berbeda, di sini Anda bisa mengunggah video sampai satu jam lamanya, dan ini tidak terbatas untuk kreator-kreator ternama saja, melainkan semua pengguna tanpa terkecuali.
Yang membuat IGTV unik adalah bagaimana platform ini dibangun secara spesifik untuk pengguna smartphone. Semua video di IGTV ditampilkan dalam format vertikal (portrait) dan secara full-screen. Kalau Anda rutin mengonsumsi konten dari Instagram Stories, sejatinya tidak ada yang berbeda di IGTV terkecuali durasinya.
Juga unik adalah bagaimana konten IGTV bisa dinikmati melalui aplikasi Instagram maupun aplikasi IGTV tersendiri. Kalau di Instagram, Anda hanya perlu mengklik icon baru di sebelah icon DM untuk mengakses IGTV.
Di aplikasi IGTV yang terpisah, video akan langsung diputar sesaat setelah aplikasi dibuka. Untuk menemukan lebih banyak konten, pengguna tinggal mengusap layar ke atas. Dari situ mereka bisa memilih antara tab “For You”, “Following” dan “Popular”, atau melakukan pencarian secara manual.
Tanpa harus menunggu lama, IGTV sudah langsung diluncurkan secara global di Android maupun iOS. Andaikata Anda belum menemukannya di app store masing-masing, coba tunggu beberapa hari mengingat proses peluncurannya bisa memakan waktu sekitar beberapa minggu.
Lalu bagaimana dengan aspek monetisasi, mengingat IGTV punya potensi untuk bersaing dengan YouTube? Untuk sekarang, IGTV masih bebas iklan, akan tetapi ke depannya Instagram bakal menawarkan cara agar para kreator dapat memperoleh pendapatan dari hasil karyanya masing-masing.
Sumber: Instagram dan TechCrunch.