Instagram yang kita kenal sekarang bukan lagi sekadar tempat untuk pamer selfie atau foto-foto santapan lezat, melainkan secara tak langsung juga merangkap sebagai aplikasi pesan instan. Buktinya, per November 2016 kemarin, sudah ada sekitar 375 juta pengguna yang memakai fitur Instagram Direct.
Sadar akan pertumbuhan pesat semacam itu, Instagram memutuskan untuk memperbarui fitur Direct sekaligus menyempurnakan tampilannya. Interface baru ini diharapkan bisa lebih mudah dipahami oleh pengguna, sehingga pada akhirnya mereka jadi terdorong untuk menggunakannya lebih sering lagi.
Apa saja yang baru? Sebelumnya, kita perlu memahami dulu bahwa ada dua jenis pesan dalam Direct: ephemeral atau permanen. Ephemeral, yang secara harfiah bermakna “sementara”, adalah foto atau video yang diambil menggunakan interface kamera di sebelah kiri halaman utama Instagram, yang sifatnya cuma sementara – bisa dilihat satu kali, lalu di-replay satu kali lagi sebelum pesan tersebut sirna selamanya.
Pesan ephemeral ini akan muncul di bagian paling atas halaman Direct, menandakan kalau sifat sementaranya sama seperti Instagram Stories. Sisanya, pesan-pesan yang permanen disendirikan di bagian bawah meskipun berasal dari satu pengirim yang sama.
Semua itu berubah sekarang, dimana pesan ephemeral dan permanen (termasuk post orang lain yang Anda share) telah dijadikan satu berdasarkan siapa pengirimnya maupun percakapan grup. Tombol “New Message” yang sebelumnya ada di bawah sendiri telah digantikan oleh tombol kamera berwarna biru yang dapat diklik untuk mengambil foto atau video ephemeral.’
Notifikasi pesan baru akan ditandai dengan warna biru. Anda juga akan menerima notifikasi setiap kali penerima pesan me-replay atau mengambil screenshot dari foto atau video yang Anda kirim. Selebihnya, cara kerja Direct tidak banyak berubah ketimbang sebelumnya.
Untuk mendapatkan tampilan baru Direct ini, silakan update aplikasi Instagram Anda ke versi 10.16, baik di Android maupun iOS.