Menarik kesimpulan dari data bahwa 84% pengguna smartphone khususnya di Amerika Serikat menggunakan aplikasi mobile untuk mencari informasi tentang sebuah produk, Instagram berencana melakukan pengujian fitur belanja baru yang ditujukan agar pengguna dapat memperoleh informasi selengkap mungkin dengan lebih mudah. Memberikan kesempatan kepada pengguna untuk mempelajari lebih banyak mengenai barang yang ditemukan di postingan Instagram.
Proses uji coba yang akan dimulai minggu depan itu disebut melibatkan 20 brand retail ternama di Amerika Serikat, di dalamnya termasuk Kate Spade, Jack Threads dan Warby Parker. Brand-brand tersebut akan memposting produk dengan deskripsi lebih mendalam.
Dalam prosesnya nanti, setiap postingan akan dilengkapi dengan menu tap to view di bagian kiri bawah foto. Ketika menu tersebut disentuh, maka akan menampilkan daftar tags berisikan produk yang dilengkapi dengan harga. Masing-masing tags produk jika dipilih akan menampilkan informasi lebih detail mengenai produk mulai dari bahan, ukuran, model, kegunaan dan lain sebagainya.
Informasi tersebut akan menjadi bahan pertimbangan bagi Instagrammer sebelum memutuskan untuk membeli produk. Semua informasi ditampilkan dalam satu aplikasi, pengguna tidak harus menelusuri peramban untuk mendapatkan detail produk yang ia sukai. Jika sudah yakin dengan produk tersebut, pengguna dapat memesan dengan menekan tombol Shop Now. Dari sanalah pengguna baru akan dialihkan ke halaman produk bersangkutan, dan melakukan pembelian.
Menurut Instagram, hanya 21% pengguna yang memutuskan membeli produk di hari yang sama. Mayoritas Instagrammer membutuhkan sehari atau lebih dalam membuat keputusan. Artinya, mereka masih sangat terbuka dan bersedia meluangkan waktu untuk memahami detail produk yang dijumpai.
Dengan hadirnya fitur belanja baru ini nanti, pengguna Instagram bakal memperoleh informasi lengkap terkait produk yang disukai dengan mudah mudah. Mereka dapat menggali lebih dalam, lalu melakukan perbandingan sebelum melakukan pembelian. Semua dilakukan dari satu aplikasi, Instagram.
Sumber gambar header Pixabay.