Dark
Light

Insider Perkuat Tim di Indonesia Setelah Kantongi Pendanaan Seri C 466 Miliar Rupiah

2 mins read
July 28, 2020
Platform SaaS untuk kegiatan pemasaran asal Singapura Insider peroleh investasi Seri C $32 juta dari Riverwood Capital, Sequioia India, Wamda Capital, Endeavor Catalyst
Para co-founder dari Insider / Insider

Platform SaaS untuk kegiatan pemasaran Insider semakin memperkuat komitmennya beroperasi di Indonesia, dengan terus menambah tim lokal untuk divisiconsumer success, operation, sales, dan marketing. Hal ini dilakukan pasca mengantongi pendanaan seri C sebesar US$32 juta (setara 466 miliar Rupiah) yang dipimpin oleh Riverwood Capital.

Merekrut tim lokal adalah bagian dari fokus penggunaan dana segar dari startup yang kantor pusatnya di Singapura tersebut. Berikutnya adalah meningkatkan platform multichannel-nya dengan teknologi AI, merekrut lebih banyak tim R&D, sales dan marketing, dan masuk ke pasar baru yakni Amerika Serikat.

Kepada DailySocial, Regional Director Indonesia & Philippines Insider Joe Harahap mengatakan, eksistensi Insider di Indonesia sejak pertama kali beroperasi pada tiga tahun lalu terus menunjukkan hasil yang memuaskan. Meski tidak disertakan angka detail, Indonesia menjadi negara lima besar kontributor bisnis Insider secara global.

“Saat ini tim lokal di sini ada 15 orang, 70% di antaranya adalah consumer success, sisanya operation, sales, dan marketing. Kami ingin perkuat kegiatan pemasaran agar semakin terdengar di market, makanya kami akan rekrut lebih banyak orang untuk consumer success,” ujarnya, Selasa (28/7).

Dia melanjutkan, “Perkembangannya [di Indonesia] masih bagus secara year-on-year. Akibat pandemi, kami ada adjustment, tapi sejauh ini growth kita masih cukup bagus. Harapannya September/Oktober bisa kembali ke usual level.”

Solusi Insider yang dibawa ke Indonesia adalah platform Growth Management Platform (GMP) yang membantu para pemasar mendorong pertumbuhan bisnis melalui beragam channel, dari akuisisi hingga aktivasi, retensi, dan pendapatan. Dengan memanfaatkan segmentasi prediktif waktu real-time yang didukung AI dan machine learning, pemasar dapat menciptakan journey yang dipersonalisasi untuk beragam platform, entah di situs, situs mobile, aplikasi, email, SMS, dan saluran lainnya.

“Banyak solusi teknologi yang sudah hadir tapi belum sekomprehensif kami. Solusi Insider juga mudah diintegrasikan dan digunakan, sehingga pemasar dapat lebih cepat mengeksekusi strateginya, terlebih kami ada tim local support di sini.”

Solusi tersebut diklaim telah dimanfaatkan oleh ratusan brand global, maupun lokal. Joe mengatakan komposisi pengguna Insider adalah imbang antara perusahaan skala besar (enterprise) maupun perusahaan skala menengah.

Joe melanjutkan, dampak dari pandemi ini bagi enterprise adalah terakselerasinya solusi berbasis digital untuk mengembangkan usahanya karena lebih efisien dan terukur. Menurutnya, momentum ini bisa dimanfaatkan Insider dalam menawarkan solusinya.

“Kita mau perkuat tim consumer success karena selama pandemi ini akhirnya banyak perusahaan yang melirik digital sebagai opportunity untuk meningkatkan sales mereka. Pada kuartal keempat ini kami akan merilis solusi baru yang akan masuk ke Indonesia.”

Pendanaan seri C

Khusus mengenai pendanaan seri C ini, Insider secara total telah mengantongi dana sebanyak $47 juta (setara 685 miliar Rupiah). Pada putaran kali ini, selain Riverwood Capital, juga diikuti oleh investor terdahulunya Sequioia India, lalu Wamda Capital, dan Endeavor Catalyst.

Co-Founder dan CEO Insider Hande Cilingir menjelaskan, perusahaan tergolong sebagai perusahaan yang sehat, sehingga mereka tidak ingin galang pendanaan terlalu cepat. Tetapi harus mendapat minat tinggi yang datang dari VC.

“Kami hanya mengumpulkan modal baru ketika kami merasa bahwa kami siap untuk menaikkan standar ke tingkat yang sama sekali baru. Kelangkaan yang dipaksakan sendiri selalu membuat kami lebih kreatif, lebih banyak akal, dan lebih agresif dalam mencapai tujuan kami,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Dia juga menunjukkan rencananya untuk memperkuat eksistensinya di 24 negara di mana mereka telah beroperasi, sekaligus masuk ke negara baru yakni Amerika Serikat. Solusi yang ditawarkan Insider diyakini dapat mengatasi pain-point terbesar para pemasar.

fisioterapi esports
Previous Story

Pentingnya Fisioterapi untuk Atlet Esports

Next Story

Pendapatan Clash Royale Capai 3 Miliar Dollar AS Setelah 4 Tahun Rilis

Latest from Blog

Don't Miss