1. Startup

InMobi: Pasar Iklan di Platform Mobile Indonesia Tumbuh Dua Kali Lipat, Nokia Masih Jadi Penguasa

InMobi sebagai spesialiasi penyedia layanan periklanan di ranah mobile memberikan laporan tentang pasar Indonesia kuartal kedua (Q2) 2012. Dengan rentang waktu antara Maret hingga Mei 2012, tercatat jumlah iklan mobile di Indonesia mencapai kenaikan sebesar 99% ketimbang periode yang sama di tahun sebelumnya. Total ad impression di Indonesia mencapai 27 miliar di periode tersebut. Dari total impression tersebut, 22% berasal dari smartphone yang mencatat pertumbuhan impression 123% -- jauh lebih besar ketimbang pertumbuhan impression feature phone yang "hanya" 93%.

Nokia (yang berbasis S40 maupun Symbian) masih menguasai pasar di Indonesia dengan total ad impression sebesar 56%. Angka tersebut mengalami sedikit penurunan ketimbang tahun sebelumnya. Ponsel yang paling banyak digunakan (untuk melakukan impression) adalah Nokia X2-01 dengan 4.6%, sedangkan lima besar untuk tiap model juga masih dikuasai oleh Nokia. Angka ini tidak berbeda jauh dengan laporan yang bisa diberikan oleh Opera tentang pasar Indonesia.

Android sendiri meskipun masih relatif kecil tapi mencetak pertumbuhan signifikan, dengan angka impression sebesar 9.7%. Penyumbang terbesar ponsel berbasis Android adalah Samsung dan Sony (dahulu Sony Ericsson). Sementara itu, BlackBerry dan iPhone hanya memiliki ad impression masing-masing 4% dan 3%. Cukup mengherankan, terutama mengingat BlackBerry masih menjadi smartphone paling populer di Indonesia. Dugaan saya, mengingat ad impression ini berbasiskan akses di situs melalui mobile browser, artinya kebanyakan pengguna BlackBerry tidak menggunakan ponselnya untuk melakukan browsing.

Phalgun Raju, Regional Director dan General Manager InMobi untuk Asia Tenggara, Hong Kong dan Taiwan dalam rilis persnya menyebutkan, "Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang tinggi sebagai salah satu pasar terbesar mobile-sentris di regional ini. Adopsi smartphone akan berlanjut secara cepat - dengan Android yang memimpin - memudahkan brands untuk lebih kreatif dan meningkatkan kesempatan untuk berhubungan dengan konsumennya."

Phalgun lebih lanjut mengatakan, "Dengan impression mencapai hampir 27 miliar yang dilayani oleh InMobi untuk periode yang berakhir Mei 2012, ini menempatkan kami sebagai jaringan periklanan mobile independen terbesar di Indonesia." Salah satu alasan mengapa impression InMobi begitu besar adalah kerjasamanya dengan Detikcom. Selain InMobi, yang fokus untuk periklanan mobile adalah AdMob (yang dimiliki oleh Google) dan BuzzCity.

Tentu saja angka ini bukanlah angka mutlak untuk total handset yang beredar di Indonesia. Tapi setidaknya data ini memberikan informasi tentang situasi marketshare pasar mobile terkini dan bagaimana pelaku pasar merangkul konsumennya secara optimal.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again